SULTENG RAYA – Aplikasi pelayanan online Pemerintah Kota (Pemkot) bernama ‘SanguPalu’ baru-baru ini diluncurkan Wali Kota Palu, , kini telah resmi terdaftar sebagai Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).

Sertifikat HAKI SanguPalu tersebut, diterima langsung Wali Kota Hadianto dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah, Budi Argap Situngkir di ruang kerja Wali Kota Palu, Senin (2/10/2023).

Wali Kota Hadianto mengatakan, SanguPalu merupakan super aplikasi dimiliki Pemerintah Kota (Pemkot) Palu.

Alhamdulillah SanguPalu sudah tercatat di HaKI. Ini menunjukkan bahwa aplikasi ini betul-betul karya cipta dari Pemerintah Kota Palu,” kata Wali Kota Hadianto.

Menurutnya, aplikasi SanguPalu yang diresmikan saat HUT ke-45 Kota Palu itu, akan dilakukan tiga kali pengembangan.

Pertama pada September 2023, kedua pada Desember 2023 dan ketiga finalisasi pengembangannya pada 2024, paling cepat Maret 2024 mendatang.

“Sehingga semua konten yang di dalam aplikasi, efektif full di tahun 2024. Termasuk urusan kesehatan, bank, bayar retribusi, parkir, marketplace, pokoknya semua komplit,” jelas wali kota.

Ia mengimbau kepada masyarakat Kota Palu mengunduh aplikasi tersebut, sehingga masukkan masyarakat terkait kekurangan dari aplikasi SanguPalu akan dipertimbangkan saat pengembangan.

Dengan demikian, melalui aplikasi SanguPalu, masyarakat betul-betul terlayani dengan optimal dan cepat.

“Saya mau masyarakat Instal semua. Supaya kita tahu kita ini apa kurangnya. Saya mau tahun depan semua betul-betul dalam genggaman,” tuturnya.

DILUNCURKAN PADA HUT KE-45 PALU

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Hadianto, didampingi Wakilnya, dr Reny A Lamadjido, serta unsur Forkopimda Kota Palu, secara resmi meluncrukan aplikasi pelayanan Kota Palu bernama ‘SanguPalu’ di sela-sela malam ramah tamah perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-45 Kota Palu di halaman Kantor Wali Kota Palu, Rabu (27/9/2023) malam.

Wali Kota Hadianto, mengatakan, aplikasi ‘SanguPalu’ sudah tersedia di Google Playstore dan dapat diunduh serta dimanfaatkan seluruh masyarakat Kota Palu.

“Aplikasi ini membantu masyarakat yang ingin membuat surat di kelurahan kini cukup lewat handphone saja. Kemudian nanti ketika ingin mendaftar dan mendapat terkait rumah sakit atau puskesmas, cukup lewat handphone,” jelas Wali Kota Hadianto.

Tidak hanya itu, masyarakat yang hendak mendapatkan informasi mengenai bantuan usaha, beasiswa hingga kedaruratan juga tersedia di aplikasi tersebut.

“Bahkan yang ingin mendapatkan bantuan usaha maupun beasiswa, tidak perlu lagi berhadapan langsung dengan wali kota atau kepala dinas, cukup lewat handphone. Layanan kedaruratan seperti 911 di luar negeri juga akan hadir di aplikasi ini nantinya,” jelasnya.

Menurutnya, peluncuran aplikasi layanan masyarakat melalui handphone tersebut, merupakan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Palu dalam rangka berusaha memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada masyarakat.

Aplikasi itu, kata dia, sedang dikembangkan secara bertahap. Saat ini, yang dapat digunakan antara lain, Lapor Wali Kota, pendaftaran pembiayaan (bantuan , bedah rumah, dan beasiswa), informasi nomor kontak penting, informasi berita dan pengumuman .

“Ke depannya aplikasi SanguPalu juga dapat diakses oleh pengguna Apple lewat Appstore,” katanya.

Ya, Pemkot Palu di bawah kepemimpinan Wali Kota Hadainto dan wakilnya dr Reny Lamadjido, memang fokus untuk menjadikan Kota Palu sebagai kota cerdas alias smart city. Berbagai upaya terus dilakukan Pemkot Palu dalam rangka mewujudkan Palu Smart City sebagai program tersebut. Tidak terkecuali pelayanan mudah dan cepat dengan memanfaatkan teknologi. HGA