SULTENG RAYA – Sebanyak 45 pegawai negeri sipil (PNS) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Palu mengikuti kursu bahasa asing basic level Inggris dan Jepang.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Palu, Abidin, mengatakan, kursus bahasa asing basic level tersebut dilaksanakan selama kurang lebih tiga bulan, secara luring atau tatap muka.

Ia mengatakan, kursus bahasa asing dilaksanakan BKPSDMD Kota Palu itu, bertujuan mewujudkan sumber daya manusia (SDM) Pemerintah menjadi smart ASN dengan kualitas dan kemampuan berbahasa asing.

“Kursus ini terbagi atas tiga kelas, yaitu English Basic Level 1A yang berjumlah 15 orang, English Basic Level 1B berjumlah 15, dan Japan Basic Level berjumlah 15 orang. Pelaksanaan kursus dipusatkan di ruang assessment lantai II kantor BKPSDMD Kota Palu, dengan waktu yang telah disepakati bersama, yaitu kurang lebih 90 menit dalam satu kali pertemuan,” jelas Kaban Abidin saat pembukaan kegiatan kursus bahasa asing basic level Inggris dan Jepang bagi PNS di lingkungan Pemkot Palu 2023 di ruang rapat Bantaya Kantor Wali Kota Palu, Senin (11/9/2023).

Sementara itu, Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, berharap, peserta kursus bahasa asing itu, dapat mengikuti pelatihan dengan sebaik-baiknya, sehingga kemampuan bahasa asing dari PNS Pemkot Palu semakin meningkat.

“Sudah ada beberapa negara yang siap menjalin kerja sama, dalam hal pengiriman pegawai untuk mendapatkan pelatihan di negara tersebut secara gratis,” jelas Wali Kota Hadianto.

Menurutnya, pengiriman pegawai itu memiliki kualifikasi harus dilewati. Salah satunya, yakni bahasa.

“Kita mengikuti ini, di samping kita mendapat kemampuan bahasa asing kita, juga ada peluang di situ. Bisa saja kita di sini dianggap sudah mampu untuk dikirim ke luar negeri, guna mendapatkan pelatihan dan melihat seperti apa mereka mengelola pemerintahannya,” ujar wali kota.

Pada prinsipnya, kata dia, secara pribadi sangat mendukung upaya-upaya yang seharusnya dilakukan pemerintah, dalam meningkatkan kapasitas SDM.

“Hal ini dikarenakan, kalau Sumber Daya Manusia dari pegawainya bagus, maka pasti pengelolaan kotanya juga bagus,” tuturnya. HGA