SULTENG RAYA  – Kelompok Terbang (Kloter) terakhir jemaah calon haji (JCH) Sulawesi Tengah tergabung dalam Kloter BPN-20 diberangkatkan ke Embarkasi Balikpapan, Rabu (21/6/23).

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng, selaku Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Sulteng, Ulyas Taha, menerangkan, kloter tersebut merupakan jemaah haji kuota tambahan Sulteng. 

Alhamdulillah, hari ini 103 jemaah haji Kloter BPN-20, kloter terakhir Sulteng yang juga jemaah kuota tambahan diberangkatkan ke Embarkasi Balikpapan. Jemaah kloter ini akan bergabung dengan jemaah kuota tambahan dari provinsi lainnya,” jelas Kakanwil Ulyas. 

Ia berpesan kepada JCH agar saling memperhatikan dan saling membantu satu sama lain, khususnya kepada jemaah yang telah lanjut usia (lansia).

“Bagi jemaah yang masih berusia muda mohon saling memberikan bantuan kepada sesama jemaah, terutama yang lanjut usia (lansia). Ini adalah kesempatan untuk berinfak melalui tenaga yang dimiliki,” pesannya.

Ia menyampaikan, hingga saat ini berdasarkan laporan dari Tanah Suci, seluruh pelayanan ibadah haji berjalan lancar.

“Kami bersyukur hingga hari ini, kabar dari Arab Saudi menyatakan seluruh pelayanan ibadah haji berjalan lancar termasuk pelayanan kepada jemaah lansia. Hal ini sesuai dengan yang diharapkan oleh Menag kepada seluruh petugas haji dan sejalan dengan tema pelaksanaan ibadah haji 2023 yang diusung Kemenag, yaitu Haji Ramah Lansia,” paparnya.

Khusus jemaah haji lansia atau memiliki masalah kondisi kesehatan, Kakanwil Ulyas berpesan tidak perlu khawatir, karena akan mendapatkan pelayanan maksimal dan menjadi prioritas dengan seluruh persiapan dan sarana yang dimiliki petugas haji.

“Salah satu hal terpenting yaitu selalu gunakan identitas yang dimiliki oleh Bapak/Ibu dalam menjalankan ibadah. Jangan pernah mencopot atau menanggalkannya, termasuk gelang haji yang juga memuat identitas jemaah,” imbaunya.

Secara rinci, jemaah yang tergabung dalam Kloter BPN-20 terdiri dari jemaah Kota Palu 45 orang, jemaah Kabupaten Donggala 11 orang, jemaah Kabupaten Sigi 7 orang, jemaah Kabupaten Poso 7 orang, jemaah Kabupaten Morowali 5 orang, jemaah Kabupaten Tolitoli 14 orang, jemaah Kabupaten Banggai 8 orang, jemaah Kabupaten Banggai Laut 3 orang, dan jemaah Kabupaten Banggai Kepulauan 3 orang.HGA