SULTENG RAYA – Seorang jemaah haji Kloter BPN-13 asal Kabupaten Donggala, bernama Mohamad Rum Yojolome, berhasil ditemukan setelah menghilang selama dua hari di Masjidil Haram saat melaksanakan tawaf umrah wajib.
Ia berhasil kembali bersama rombongannya pada hari Kamis, 15 Juni pukul 06.10 waktu Arab Saudi (WAS).
Ketua Kloter BPN-13, Taufik Abdul Rahim, menjelaskan, rombongan jemaah haji Kloter BPN-13 tiba di Makkah, Arab Saudi pada hari Selasa (13/6/2023) sekira pukul 16.45 WAS. Setelah itu, kata dia, para jemaah haji melaksanakan umrah wajib pada pukul 12.00 malam.
“Pada saat melakukan tawaf, Mohamad Rum mengalami kejadian yang tidak terduga di putaran kedua dan terjatuh. Ketua rombongan dan jemaah lainnya segera menolongnya dan membawanya ke tempat yang aman untuk beristirahat. Namun, saat tawaf berlangsung di putaran ketiga, Mohamad Rum hilang,” jelasnya.
Ia dan ketua rombongan segera melaporkan kejadian ini ke Sektor 09 Makkah. Akhirnya pada Kamis (14/6/2023), jemaah tersebut akhirnya ditemukan dan langsung diantar ke Hotel Wahdat 2.
“Selama dua hari di Masjidil Haram, jemaah ini dijaga dan diurus oleh petugas yang bertugas di sana. Untuk umrah wajib yang belum terlaksana, jemaah tersebut akan diantar kembali oleh pembimbing haji,” ungkap Taufik ketika menjelaskan kronologi hilangnya jemaah tersebut melalui grup WhatsApp.
Kejadian tersebut menyoroti pentingnya menjaga keamanan dan keselamatan para jemaah haji selama menjalankan ibadah di tanah suci.
Berkat koordinasi dan kerja sama antara ketua rombongan, petugas dan pihak berwenang setempat, Mohamad Rum dapat ditemukan dengan selamat.
“Hal itu juga menjadi pengingat bagi jemaah haji lainnya untuk selalu berhati-hati dan mengikuti petunjuk serta arahan yang diberikan dalam rangka menjaga keselamatan dan kelancaran pelaksanaan ibadah haji,” tuturnya. */HGA