RAYA Musyawarah Daerah (Musda) IX Majelis Ulama (MUI) Provinsi Sulteng, yang berlangsung selama tiga hari sejak 26 sampai 28 Mei 2023, menetapkan kembali Habib Sayyid Ali bin Muhammad Aljufri, sebagai Ketua Umum MUI Sulteng periode 2023-2028.

Penetapan itu dikeluarkan setelah tim formatur terdiri dari 13 orang, secara mufakat memilih kembali Habib Sayyid Ali bin Muhammad Aljufri, untuk menjabat sebagai ketua umum.

Dalam kepengurusan MUI Sulteng periode 2023-2028, Habib Ali akan dibantu oleh Prof. Dr. Lukman S. Thahir, M.Ag sebagai Wakil Ketua Umum, Dr. Sofyan Thaha Bachmid, MM sebagai Sekretaris Umum, dan Mokh. Ulil Hidayat sebagai Bendahara Umum.

Dari keterangan tertulis Mokh. Ulil Hidayat yang diterima media ini, Ahad (28/5/2023) mengatakan, kepengurusan baru MUI Sulteng kali ini, bertekad untuk mewujudkan beberapa hal penting.

Pertama, berkomitmen untuk menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan keputusan yang diambil dalam Musda IX. Akan mengimplementasikan program kerja yang telah ditetapkan, dengan tujuan melayani umat lebih baik.

Kedua, MUI Sulteng berkeinginan untuk menciptakan lembaga yang secara khusus fokus pada pengkaderan ulama. Mengingat ulama tidak dapat tercipta secara instan, terutama melalui dan media . Proses pembentukan ulama harus melalui pendidikan yang terstruktur dan konsisten, dengan menjunjung tinggi -nilai mulia dan menghargai budaya.

Ketiga, MUI Sulteng berharap dapat terus menjadi perekat bagi umat Islam. Karena hanya dengan persatuan umat, kekuatan umat dapat terwujud. Tanpa persatuan, umat akan menjadi lemah.

Keempat, MUI Sulteng akan tetap menjadi mitra bagi pemerintah dalam membangun umat. “Menghadapi tantangan era saat ini, baik pemerintah maupun MUI tidak dapat berjalan sendiri-sendiri, melainkan harus bersinergi,”tulis Ulil. *ENG