SULTENG RAYA – Jembatan Buluri di Jalan Trans Sulawesi, Kelurahan Buluri, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, yang sempat amblas, kini sudah bisa dilalui kembali kendaraan, khususnya kendaraan kecil.

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, menyampaikan terima kasih kepada Kementerian PUPR khususnya Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XIV Sulawesi Tengah, yang telah bekerja cepat dalam penanangan darurat Jembatan Buluri.

Saat ini, BPJN XIV Sulteng telah memasang Bailey di atas jembatan sepanjang 33 meter. Tujuannya untuk mengurai kemacetan di jalan trans Sulawesi tersebut.

“Atas nama Pemerintah Kota Palu, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kementerian PUPR khususnya BPJN XIV Sulawesi Tengah. Namun demikian, untuk sementara jembatan di Buluri ini hanya bisa dilewati kendaraan ringan atau kecil. In Syaa Allah, kita bisa lihat bahwa PUPR dalam hal ini Balai Jalan terus melakukan persiapan untuk pemasangan bailey untuk kendaraan yang bobotnya lebih berat,” kata Wali Kota Hadianto saat meninjau progres perbaikan Jembatan Buluri, Rabu (12/4/2023).

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Hadianto menyempatkan diri melihat langsung kondisi jembatan yang sebelumnya amblas sementara diperbaiki pihak Kantor BPJN XIV Sulteng.

Selain itu, pemasangan bailey juga dilakukan di area sekitar sungai, yang panjangnya sekitar 33 meter.

“Seperti kita ketahui bersama, sebelumnya hari Jumat, 07 April 2023 yang lalu karena banjir, jembatan kita di Buluri mengalami kerusakan parah, sehingga tidak dapat dilalui oleh masyarakat,” ujar Wali Kota.

Ia mengungkapkan rasa syukurnya, atas kerja keras dari pihak BPJN XIV Sulawesi Tengah, penanganan darurat jembatan Buluri sudah selesai.

“In Syaa Allah, hari ini (kemarin), moga-moga jam 12.00 WITA, jembatan ini sudah bisa dimanfaatkan oleh kendaraan-kendaraan. Sehingga lalu lintas yang ada di jalan trans ini bisa lancar kembali,” tuturnya. HGA