SULTENG RAYA – Festival sahur dan burasa yang dilaksanakan lapangan Sepakbola SPUT Tawaeli, Jalan Gerima, selama tiga hari, yakni sejak Kamis hingga Sabtu (6-8/4/2023), merupakan salah satu iven yang masuk dalam kalender iven Dinas Pariwisata Kota Palu.
“Pelaksanaan kegiatan festival sahur dan burasa yang dipusatkan di lapangan sepakbola SPUT Tawaeli masuk dalam kalender event tahun 2023 Dinas Pariwisata Kota Palu. Tentunya, melalui pelaksanaan festival sahur dan burasa ini, kita bersama-sama menyemarakkan bulan suci ramadhan 1444 H. Bulan ini merupakan momentum yang sangat penting bagi seluruh umat muslim di seluruh dunia,” kata Wakil Wali Kota Palu, dr Reny A Lamadjido, pada kegiatan penutupan Festival sahur dan burasa, Sabtu (8/4/2023) malam.
Pada kegiatan yang dirangkaikan dengan Festival Musik Sahur serta aneka jajanan kuliner tradisional tersebut, Wawali Reny mengapresiasi Dispar Kota Palu telah melaksanakan festival tersebut.
“Di Kota Palu, memperingati bulan suci ramadhan dengan cara yang sangat khas, yaitu dengan mengadakan festival sahur dan burasa. Melalui acara festival sahur ini, saya berharap kita dapat mempererat hubungan antara sesama masyarakat Kota Palu. Kita dapat saling berbagi kebahagiaan dan kesenangan, serta saling menghormati dan menghargai perbedaan yang ada di antara kita,” kata Wawali Reny.
Ia mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Palu beberapa tahun ini, telah memperogramkan pembinaan keagamaan tentang tugas dan fungsi sebagai imam, menejemen masjid dengan baik dan memberikan pemahaman Islam rahmatan lil Alamin.
Sejak 2021 sampai tahun ini , telah diprogramkan pemberian insentif kepada imam dan pegawai syara, petugas rumah ibadah, penyelenggaraan jenazah, guru mengaji dan pelatih seni baca tulis, hafal alquran melalui kegiatan Palu Mengaji di setiap keluarahan di Kota Palu.
“Selain itu, Pemkot Palu juga mengakomodasi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi seluruh imam, petugas rumah ibadah, penyelenggara jenazah dan guru mengaji dan pelatih bto yang tergabung pada kegiatan palu mengaji,” jelasnya.
Tidak hanya itu, kata dia, terdapat pula bantuan hibah dan bansos untuk rumah ibadah, yayasan dan organisasi kemasyarakatan, serta bea siswa bagi keluarga kurang mampu.
Turut hadir, Camat Tawaeli, lurah setempat, Anggota DPRD Kota Palu, Forkopimda dan tokoh masyarakat setempat.HGA