SULTENG RAYA – General Manager (GM) PT PLN Suluttenggo , Johanes Alvilla Ari Dartomo menargetkan pasokan listrik ke sejumlah wilayah di Kabupaten Morowali Utara dan sekitarnya akan normal pada tahun 2024 mendatang. Pasokan listrik dipastikan normal lantaran pembangunan sutet beserta jaringannya rampung akhir tahun ini.
Hal tersebut disampaikan Johanes saat bersilaturahmi dengan Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi Rabu, (5/4/2023) di ruang kerja Bupati didampingi Kepala PLN UP3 Palu beserta jajarannya. Kunjungan tersebut merupakan yang pertama dilaksanakan GM PLN semenjak Kabupaten Morowali Utara mekar.
Kedatangannya di Morowali Utara tidak lepas dari keluhan masyarakat terkait dengan tidak normalnya pasokan listrik selama ini. Johanes ingin menghadirkan solusi dan memastikan pelayanan PLN di wilayah Kolonodale dan sekitarnya lebih baik lagi serta pasokan dapat normal sesuai harapan masyarakat.
“Yang paling penting bagaimana kita membicarakan listrik di Kabupaten Morowali Utara, sehingga tadi saya sampaikan mengenai program jangka pendek pasti ada, kemudian kita sedang mengawal program tuntasnya,” ujarnya.
Johanes menyatakan program jangka pendek pihak PLN saat ini adalah meningkatkan kualitas jaringan listrik seperti penggantian kabel dengan diameter yang lebih besar, kemudian menganggarkan biaya perbaikan jaringan sebesar Rp40 Miliar serta membersihkan tanaman yang mengganggu jaringan listrik. Sementara program jangka panjangnya membangun jaringan sutet yang terkoneksi dengan jaringan Sulselbar.
“Program tuntasnya yaitu dengan terselesaikannya transmisi dan gardu induk yang ada di Morowali Utara, disitulah kunci kestabilan maupun melimpahnya daya listrik,” jelasnya.
Ia menyebutkan sebetulnya wilayah Kolonodale dan sekitarnya saat ini telah mengalami surplus pasokan listrik. PLN dapat memproduksi listrik dari PLTA sebesar 17 MW, sementara kebutuhan listrik di Morowali Utara hanya sebesar 12 MW, sisanya 5 MW merupakan surplus dari produksi tersebut. Namun akibat jaringan listrik yang sering bermasalah disebabkan pohon dan gangguan lainnya, maka listrik sering padam tanpa pemberitahuan.
Bupati Morowali Utar, Delis Julkarson Hehi menyampaikan apresiasinya kepada GM PLN atas kunjungannya tersebut, ini menandakan bahwa PT PLN serius mengatasi pasokan listrik yang masih bermasalah di Daerahnya. Semoga dengan kehadiran GM itu menjadi pendorong lebih baik lagi layanan PLN kedepan.
Listrik merupakan hal mendasar yang wajib disediakan apalagi Morowali Utara merupakan Daerah yang banyak diminati investor. Bupati menyatakan banyak investor masih pikir-pikir menanamkan investasinya di Morowali Utara hanya karena pasokan listrik yang tidak normal. Hal itu sangat merugikan bagi Daerah baru seperti Morowali Utara.
Bupati bahkan menyebutkan Morowali Utara telah menyumbangkan pemasukan kepada Negara lebih dari 4 Triliun melalui pajak dan beacukai. Dengan kontribusi yang amat besar itu maka tentunya masyarakat mengharapkan feedback dari Pemerintah pusat untuk menunjang pembangunan Daerah salah satunya meningkatkan pelayanan di bidang kelistrikan. VAN