RAYA – Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap masyarakat di lingkungannya terutama di bidang pendidikan, perusahaan industri PT Gunbuster Nickel Industry () kembali mengucurkan bantuan kepada dua panti asuhan binaannya di Kota Kolonodale. menyalurkan bantuan berupa bahan makanan dan beberapa alat-alat atau perlengkapan belajar, Kamis (30/3/2023).

Penyaluran bantuan tersebut menindaklanjuti kesepakatan dan permintaan dari panti asuhan Alesintowe Kolonodale serta Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Raudhatul Fitrah. Lembaga sosial ini membutuhkan bantuan bahan makanan dan fasilitas belajar bagi anak-anak yang menjadi binaannya. Sedikitnya 137 orang anak mendapatkan bantuan tersebut dari PT GNI.

Perwakilan PT GNI Jiang mengatakan penyaluran bantuan tersebut menindaklanjuti Memorandum of Understanding () atau nota kesepahaman yang sudah ditandatangani PT GNI dan pihak panti asuhan. Setelah MOU tersebut diteken, pihak panti asuhan kemudian mengajukan permintaan bantuan berdasarkan kebutuhan mereka yang mendesak dan perlu.

Atas dasar itu kemudian management PT GNI mengadakan bahan makanan dan fasilitas pendidikan, yang masing-masing panti asuhan Alesintowe berupa 40 karung , 35 rak telur, pasta gigi, susu, pembalut, bedak, minyak goreng, buku, pulpen, pensil warna dan lainnya yang nilainya Rp500 ribu setiap anak sebanyak 37 orang. Kemudian LKSA Raudhatul Fitra berupa 100 set kursi lipat belajar, 60 kotak pensil warna cair, 60 kotak pensil warna kayu dan 60 kotak pensil tulis dengan Rp500 ribu setiap anak sebanyak 100 orang.

Pengasuh LKSA Raudhatul Fitra Achmad Ichsan Darwis, S.Kom, M.Pd menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak PT GNI yang sudah menyanggupi permintaan lembaga sosial tersebut. Bantuan fasilitas belajar itu tentunya akan sangat bermanfaat terhadap kelangsungan proses belajar mengajar murid dan guru di LKSA Raudhatul Fitra.

“Pertama kami ucapkan banyak-banyak terima kasih kepada perusahaan GNI yang sudah mengabulkan permintaan kami, berupa mobiler untuk dipakai di lembaga panti untuk belajar anak-anak, supaya mereka lebih semangat belajarnya. Kemarin-kemarin kan kebutuhan pangan, sekarang kami minta bantuan fasilitas pendidikan. Kami mengajukan tiga permintaan, kursi lipat, lemari dan ranjang susun. Hari ini kursi lipat, kami berharap bantuan berikutnya lemari dan ranjang susun,” tukasnya. VAN