SULTENG RAYA – Wakil Wali Kota Palu, dr Reny A Lamadjido, mengimbau kepada para pedagang yang berjualan di Pasar Ramadan agar selalu menjual makanan dan minuman higienis, bergizi dan tidak menggunakan bahan-bahan adiktif berbahaya, baik zat pewarna maupun zat pengawet makanan tidak diperkenankan dalam dunia kesehatan.
“Dan juga selalu menjaga kebersihan, keamanan serta ketertiban agar arus lalu lintas di sekitar lokasi pasar dapat berjalan lancar,” pesan Wawali Reny saat membuka pelaksanaan pasar Ramadan 1444 H di lapangan olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Palu, Kamis (23/3/2023).
Pasar Ramadan, kata dia, merupakan kegiatan sangat ditunggu-tunggu masyarakat, karena selain memenuhi kebutuhan makanan berbuka puasa, pasar tersebut juga menjadi ajang berkumpul dan saling berinteraksi antarwarga.
“Melalui kegiatan ini, kita juga dapat merasakan makna sosial dalam Islam, yaitu saling berbagi kepada sesama. Saya berharap, melalui kegiatan pasar ramadan ini, kita semua dapat saling mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan ukhuwah islamiyah,” ucapnya.
Di samping itu, kata dia, pasar Ramadan merupakan tradisi sangat positif untuk meningkatkan kecintaan terhadap kuliner, khususnya kuliner khas Kota Palu yang sebagian besar jarang ditemui dan dinikmati pada hari-hari biasa.
“Atas nama Pemerintah Kota Palu, saya mengucapkan selamat menyambut Bulan Suci Ramadan 1444 H. Semoga di bulan suci Ramadan kali ini, kita semua bisa membangun ketakwaan kepada Allah SWT juga bisa memperkuat silaturrahim dan ukhuwah Islamiyah di antara kita semua,” tuturnya.
Pada kegiatan diinisiasi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Palu tersebut, turut dihadiri Ketua TP-PKK Kota Palu, Diah Puspita, Sekretaris Kota (Sekkot) Palu, Irmayanti, Kepala DP3A Kota Palu, Yudhi Riyani Firman dan sejumlah Kepala OPD, Balai POM dan tamu undangan lainnya.HGA