RAYA – Pemerintah Sulawesi Tengah melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulteng menyelenggarakan Pasar Maroso, di halaman kantor , Jalan Undata, , Kamis-Jumat (16-17/3/2023).

Kepala DKP Sulteng, Moh. Arif Latjuba, mengatakan, giat tersebut salah satunya bertujuan untuk menekan inflasi komoditi perikanan di Kota . Sebab, kata dia, ikan menjadi salah satu komoditi paling sensitif merangsang peningkatan inflasi di Kota Palu.

Dengan adanya dengan harga terjangkau di momentum itu, diyakini dapat mengurai permintaan di pasar tradisional dan menjaga stabilisasi harga ikan.

“Ini adalah bagian daripada upaya kita di dalam gerakan nasional bangga buatan Indonesia, kedua adalah bagaimana dengan pasar ini, pelaku usaha olahan perikanan, hasil budidaya, hasil penangkapan ikan, dijadikan sarana pengendalian inflasi karena setiap saat komoditi ikan ini menjadi pemicu inflasi, baik di Kota Palu, maupun di Kabupaten Banggai,” kata Kadis Arif.

Selain itu, Pasar Maroso juga diyakini mendorong masyarakat untuk lebih gemar makan ikan untuk memenuhi nutrisi lengkap tubuh. Kata dia, tak bisa dipungkiri bahwa ikan menjadi sumber protein yang mampu mengoptimalkan tumbuh kembang manusia agar lebih sehat.

“Kita mengajak masyarakat secara keseluruhan untuk memasyarakatkan makan ikan, harus kita dorong terus agar masyarakat sadar bahwa ikan memiliki nutrisi yang komplet, demi penanganan juga,” tuturnya.

“Kami juga mengamati pelaku usaha yang ikut serta, ada yang kurang alat, kurang ini, kurang itu, nah kita upayakan membantu. Kalau memungkinkan dan memenuhi syarat kita bisa support,” ujarnya menambahkan. RHT