SULTENG RAYA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Area Palu menyatakan berkomitmen kuat menebar energi kebaikan dan kebermanfaatan untuk masyarakat dan ummat dengan menghadirkan layanan-produk perbankan syariah demi mendorong terwujudnya Islamic Ecosystem di Sulawesi Tengah.
Area Manager BSI Palu, Mubasyir Ibrahim, mengatakan, aksi itu diejawentahkan dalam sejumlah program dengan membangun sinergi bersama stakeholders dan memanfaatkan layanan mobile banking, BSI Mobile sebagai sahabat finansial (transaksi perbankan), sosial (berbagi), sekaligus spiritual (layanan islami).
Dikatakannya, saat ini BSI bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI) telah melakukan aksi digitalisasi masjid demi menjalankan misi memakmurkan masjid. Sinergi itu, lanjutnya, bukan hanya di Sulteng, tetapi seluruh Indonesia dengan komitmen bersama yang telah dibangun beberapa waktu lalu.
“Kami sudah memiliki cukup banyak sarana penghimpunan dana zakat, infaq, sedekah (ZIS) yang tersebar di masjid-masjid Sulteng dalam bentuk QR QRIS, agar jemaah bisa melakukan donasi tanpa harus tunai, transaksi langsung secara digital. Di Indonesia dari 800.000 masjid, sekitar 60.000 masjid sudah terfasilitasi, dan akan terus bertambah,” katanya.
Sebagai bentuk sosialisasi donasi via digital itu, BSI bersama DMI telah membuat program bersama setiap pekan yakni ‘subuh berkah’, didalamnya terdapat edukasi pelaksanaan donasi melalui barcode yang disediakan tersebut.
“Setiap pekan, di Jumat, kita coba sosialisasikan sembari menjalankan rutinitas ibadah, tujuannya agar masyarakat mulai mengenal sarana ini (donasi digital, red),” tutur Mubasyir.
Tak sampai disitu, lewat program layanan tanpa kantor (laku pandai) BSI Smart, masyarakat juga dapat melakukan donasi baik yang tersedia pesantren-pesantren, sekolah Islam, lembaga Islam, pelaku usaha, dan lainnya.
“BSI Smart selain menunjang transaksi dasar, masyarakat juga dapat memanfaatkannya sebagai sarana sahabat sosial tadi. Lokasi-lokasi yang masuk dalam sarana pengembangan Islamic Ecosystem akan terus diupayakan tersedia, agar makin massif dan memudahkan kita berbuat kebaikan,” Mubasyir menutup.
Sementara itu, Ketua DMI Kota Palu, Sirajuddin Ramly, mengatakan, program QRIS BSI sangat membantu masjid dalam menghimpun bantuan alias donasi jamaah dalam pengelolaan masjid serta mempermudah jamaah dalam berpartisipasi berupa donasi.
“Karena di era digital saat ini jamaah pasti setiap saat membawa HP, dengan demikian akan dengan mudah memberikan donasi. Setiap masjid diharapkan memiliki barcode QRIS BSI dipintu masuk masjid atau ditempelkan di kotak amal,” kata Sirajuddin Ramly.RHT