SULTENG RAYA – Rektor Universitas Tadulako, Prof. Dr. Ir. Mahfudz., MP mengharapkan lulusan kampus yang dipimpinnya itu tidak mendapatkan pekerjaan yang setara dengan pekerjaan orang yang berijazah SMA.
Karena menurutnya, keilmuan dan skill yang dimiliki lulusannya sudah cukup mumpuni dalam mengarungi persaingan di era saat ini, dimana lulusannya telah melewati tempaan yang tidak mudah selama mengenyam pendidikan di kampus tersebut.
Untuk itu, salah satu cara agar tidak mendapatkan pekerjaan yang setara dengan pekerjaan orang yang berijazah SMA adalah dengan memanfaatkan keilmuan dan skill untuk berkompetisi di masyarakat, baik dalam merebut pekerjaan maupun dalam menciptakan pekerjaan.
“Gunakan ilmu dan skill yang didapat selama di dalam kampus untuk mengejar dan meraih harapan yang ada di depan, masih banyak peluang yang bisa diraih tergantung keseriusan dalam menangkap kesempatan dan peluang itu,”sebut Prof Mahfudz, saat menyampaikan pesan almamaternya pada wisuda angkatan 116, Kamis (16/2/2023).
Katanya, akan terukur mutu lulusan suatu perguruan tinggi ketika mendapatkan pekerjaan atau menciptakan pekerjaan, serta dengan melihat besaran gaji atau penghasilan dari pekerjaan itu. “Mutu lulusan akan terukur dari situ,”sebut Prof Mahfudz.
Wisuda kali ini terdapat 1.086 alumni yang dihasilkan kampus tersebut, terdistribusi di 11 fakultas satu program pascasarjana. Selain itu, juga terdapat Sembilan peserta wisudawan yang mengikuti proses wisuda secara online, mereka ini adalah lulusan Untad yang berasal dari luar negeri masing-masing tiga orang dari Thailand dan enam orang dari Vietnam.
Ini adalah wisuda terakhir yang diikuti Prof Mahfudz sebagai rektor, mengingat Prof Mahfudz akan mengakhiri masa kepemimpinannya di kampus ini tepat tanggal 5 Maret 2023, dan akan dilanjutkan oleh Prof. Dr. Amar.
Dimana sebelumnya Prof Amar secara demokratis telah terpilih menggantikan Prof Mahfudz sebagai Rektor Untad.ENG