SULTENG RAYA – Sebagai bentuk keseriusan melahirkan proses demokrasi yang berkualitas, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Poso melibatkan seluruh elemen masyarakat agar peduli terhadap proses dan tahapan Pemilu tahun 2024 mendatang.
Sebagai langkah awal, akhir pekan lalu, Bawaslu Poso menggelar audiensi bersama para awak media cetak maupun media online (cyber) yang tergabung dalam organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) se – kabupaten Poso.
Dalam pertemuan itu, Ketua Bawaslu Poso Abdul Malik Saleh menerangkan, bahwa penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tidak lama lagi. Pastinya akan ada tahapan-tahapan maupun persiapan yang perlu dilakukan. Diantaranya, memberikan informasi ke publik.
Tentunya, kata dia, media Bawaslu seperti website, facebook, instagram dan lainnya tidak cukup untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat luas.
“Sehingga kita perlu adanya komunikasi, kolaborasi dan koordinasi bersama para awak media, sekaligus nantinya pemberitaan bisa dipublikasikan melalui media teman-teman wartawan yang ada di Poso,” terang Malik.
Olehnya, kedepan pihak Bawaslu menginginkan agar semua kegiatan-kegiatan Bawaslu Poso, bisa di publikasikan melalui media massa maupun media cyber.
“Hal itu, agar kami bisa mendapat award atas keterbukaan informasi publik ke masyarakat luas melalui media, dan perhatian masyarakat terhadap pendidikan politik bisa tercapai,” tukasnya.
Sementara itu, Sekretaris Bawaslu Poso Wiliam Otniel Malala menjelaskan, terkait dengan award, pihaknya belum pernah mendapat penganugerahan itu di setiap acara yang di lakukan oleh Bawaslu Provinsi.
“Sehingga, kami berharap bisa terjalin kerjasama atau melakukan MoU antara media dan Bawaslu Kabupaten Poso dalam hal publikasi pemberitaan kegiatan,” pintanya.
Kegiatan ini tidak hanya sampai disini, lanjut Wiliam, namun masih ada kegiatan-kegiatan lainnya yang mungkin lebih besar lagi untuk dilakukan.
“Mungkin nantinya kita akan melibatkan media pelajar atau pelatihan jurnalistik dari PWI Poso, sehingga kita bisa melibatkan Humas Bawaslu untuk belajar,” tuturnya. SYM