SULTENG RAYA – Pengurus DPD Association Of The Indonesian Tours and Travels Agencies (ASITA) Provinsi Sulawesi Tengah, I Gede Yogantara Teguh Ekowijaya menilai Wilayah Napu atau Tampo Lore memiliki peluang besar untuk dikembangkan menjadi destinasi pariwisata unggulan di Sulteng.

Pengembangan wisata di Lembah Napu bisa memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan di wilayah Lore Bersaudara .

Pemuda yang akrab disapa Kang Yoga ini menjelaskan, Lembah Napu menyimpan banyak cerita dan peninggalan-peninggalan yang sangat menarik untuk diketahui.

Dimulai dari peninggalan purbakala yang ditandai dengan patung-patung megalitikum yang berusia ribuan tahun hingga cerita sejarah peperangan melawan belanda.

Bahkan, kata Yoga, di Lembah Napu terdapat makam pahlawan lokal yang jarang diketahui oleh masyarakat umum.

Lembah Napu juga memiliki budaya yang masih kuat dengan eksistensi lembaga-lembaga adat yang selalu mengedepankan kearifan lokal.

Lembah Napu juga memiliki komoditi unggulan berupa kopi dan sayur-sayuran yang mampu menopang beberapa daerah di Sulawesi Tengah.

Seluruh potensi Lembah Napu membuat Kang Yoga tergerak untuk turut serta dalam mengembangkan sektor pertanian. Kang Yoga yang disebut sebagai tokoh petani milennial ini mengatakan, banyak peluang dan potensi yang sangat bagus di Wilayah Napu, namun belum dikembangkan secara maksimal.

“Kedepannya, Napu tidak hanya mengirimkan bahan baku kopi semata, namun harus dikembangkan menjadi kopi yang siap saji dengan brand kopi asli Napu,” katanya, Kamis (9/2/2023).

Sementara untuk komoditi sayuran, Yoga mengatakan, lahan tersedia sangat luas dan kondisi tanahnya pun sangat baik untuk bercocok tanam sayur-sayuran, akan tetapi belum terkelola dengan baik.

Kang Yoga berharap kedepannya lahir petani-petani muda yang bisa mengembangkan perkebunan di Lembah Napu.

“Sulteng akan menjadi penopang utama di sektor pangan dengan adanya pemindahan Ibu Kota Negara di Kalimantan. Ini merupakan peluang sangat bagus bagi kaum milennial untuk berbisnis maupun berkebun,” jelasnya.

Kang Yoga juga mengajak kaum milennial untuk berkebun, karena dengan berkebun akan membuka lapangan pekerjaan baru dan juga memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Negara. *WAN