RAYA – Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Sekda Banggai, Ir. Ferlin Monggeseng didampingi Kabag Ops Bangggai, AKP Laata mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) terkait pengendalian inflasi daerah tahun 2023 bersama Kementerian Dalam Negeri Republik (Kemendagri) melalui zoom meeting di ruang rapat khusus Sekda Banggai, Rabu (8/2/2023).
Tampak hadir dalam zoom meeting itu, Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan, Tasrik Djibran, Sekretaris Bappeda Litbang, Abdullah Djafar, Kasub Perekonomian Sekda Banggai, Jamaluddin dan Kasub Prokopim Sekda Banggai. Selain itu, kegiatan yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri itu, juga dihadiri oleh Kepala BPS RI dengan jajarannya, para narasumber ahli bidang perekonomian yang membahas inflasi daerah yang diikuti Gubernur, Bupati dan Wali Kota seluruh Indonesia secara virtual.
Dalam arahannya, Mendagri RI, M. Tito Karnavian menyampaikan, jangan pernah bosan dalam mengikuti Rakor tentang pengendalian inflasi daerah. Karena memang tantangan dan inflasi menjadi permasalahan-permasalahan .
Sementara, Kepala BPS RI, Margo Yuwono menyampaikan, ada 4 hal yang berpengaruh dalam inflasi daerah yakni terkait pemulihan pasca -19 yang menyebabkan gangguan supply dapat menaikan harga komuditas dan konflik geopolitik yang menyebabkan terganggunya rangkaian pasokan pangan dan energi, ditambah dengan adanya inflasi di beberapa negara penghasil energi yang cukup tinggi.
“Selain itu adanya pengetatan keuangan dengan meningkatkan tingkat suku bunga yang memicu capital outflow dari berbagai Negara berkembang,” kata Margo Yuono.
Perang antara Rusia dan Ukraina sambung Margo Yuono, menyebabkan kenaikan harga pada energi dan makanan, juga beberapa komoditas dan mineral.
Usai kegiatan itu, Ferlin Monggeseng mengatakan, untuk Inflasi Nasional 5,28 persen dan Provinsi Sulawesi Tengah angka inflasinya 5,91 persen. Sedangkan Kabupaten Banggai angka inflasinya menyentuh angka sebesar 6,75 persen.
“Kebijakan pengendalian inflasi daerah oleh Pemda Banggai harus melakukan Kerjasama/kolaborasi yang kuat dengan pemerintah pusat. Tidak lupa melaksanakan analisa dan evaluasi untuk melihat perkembangan target pengendalian inflasi daerah,” jelas Ferlin.*/MAN