SULTENG RAYA – Perekonomian Sulawesi Tengah 2022 yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 323.617,16 miliar dan PDRB per kapita mencapai Rp 105,55 juta atau 7.108,45 US dollar.
Ekonomi Sulawesi Tengah 2022 tumbuh sebesar 15,17 persen. Dari sisi produksi, lapangan usaha industri pengolahan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 29,69 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen pembentukan modal tetap bruto sebesar 23,22 persen.
Hal itu dikatakan Ketua Tim Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Sulteng, Rukhedi, dalam konferensi pers secara virtual, Senin (6/2/2023).
“Ekonomi Sulawesi Tengah triwulan IV-2022 terhadap triwulan IV-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 18,96 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Industri Pengolahan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 41,90 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 23.92 persen,” tutur Rukhedi.
Ekonomi Sulawesi Tengah triwulan IV-2022 terhadap triwulan III-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 4,66 persen (q-to-q).
Dari sisi produksi, pertumbuhan terbesar terjadi pada Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 20,42 persen.
Dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 45,87 persen. RHT