SULTENG RAYA – Tokoh Pemuda Kabupaten Tolitoli, Dedi Nuari mengajak masyarakat untuk cerdas dalam berargumen di media massa maupun media sosial jelang pelaksanaan Pemilu tahun 2024.
Menurut Dedi, agar situasi kondusif, sebaiknya argumen yang akan disebarluaskan dipilah dan diteliti kembali agar lebih sejuk dibaca. Utamanya, soal polemik pergantian kepengurusan di partai politik serta isu-isu politik lainnya.
“Saya yakin, masyarakat sudah mampu memilah informasi yang patut dijadikan referensi demi kemajuan Kabupaten Tolitoli,” kata Dedi saat dihubungi, Ahad (22/1/2023).
Pada kesempatan itu, Dedi juga berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan maraknya berita bohong atau hoax serta ujaran kebencian jelang Pemilu.
“Mari kita sama-sama berkontribusi serta menjadi pelopor dalam menciptakan keamanan,”katanya.
Kata Dedi, di tahun politik seperti ini, setiap informasi yang diterima harus disaring dan dipastikan kebenarannya sebelum disebarluaskan. Karena, jangan sampai, apa yang kita sebar merupakan hoax yang dapat memancing kegaduhan.
“Saya mengajak kita bersama-sama memelihara suasana yang aman, serta bijak dalam berpolitik pada kontestasi Pemilu tahun 2024 yang akan datang,”jelasnya. *WAN