SULTENG RAYA – Kepala Puskesmas Sangurara, Suardi, mengajak masyarakat di Kelurahan Duyu dan sekitarnya untuk memanfaatkan program Jumat Palu Sehat, yakni pelaksanaan program pelayanan gratis setiap Jumat.

Ia mengatakan, pelayanan kesehatan tersebut diperuntukan bagi masyarakat Kota Palu tanpa dipungut biaya alias gratis. Masyarakat hanya perlu membawa KTP dan KK.

“Kami atau Puskesmas Sangurara pada Jumat (13/1/2022), telah melaksanakan pelayanan kesehatan atau Jumat Palu Sehat yang merupakan salah satu program dari Pemerintah Kota Palu kepada masyarakat. Harapannya masyarakat dapat memanfaatkan program dari Pemkot ini dalam hal layanan kesehatan gratis,” kata Suardi, Sabtu (14/1/2022).

Adapun jenis pelayanan kesehatan yang tersedia, berupa pemeriksaan kesehatan umum, pemeriksaan kesehatan ibu dan anak, pemeriksaan kesehatan remaja dan Lansia, pemeriksaan gula daran dan tekanan darah, serta Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).

Sementara, untuk persiapan Puskesmas Sangurara dalam pelayanan kesehatan tersebut, antara lain membentuk Tim Pelayanan Kesehatan, Tim PTM, Tim Kesehatan Olahraga, Tim Promkes, Tim Screaning dan Tim Pemeriksaan ibu hamil.

“Jadi, persiapan kami yakni dengan membentuk beberapa tim pelayanan kesehatan dan ada juga sektor yang bergabung yakni maxima dalam pemeriksaan gula darah,” jelasnya.

BERBAGAI PEMERIKSAAN KESEHATAN GRATIS

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, secara resmi melaunching Pelayanan Kesehatan Gratis Jumat Palu Sehat di Wilayah Kota Palu di aula Kantor  Kecamatan Palu Timur, Jalan Undata, Jumat (6/1/2023).

Wali Kota Hadianto, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palu yang telah memulai pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Gratis Jumat Palu Sehat.

“Sesuai dengan namanya, pelayanan kesehatan ini akan dilaksanakan setiap hari Jumat dengan kegiatan pokok, yaitu pemeriksaan kesehatan oleh dokter, pengobatan, pemeriksaan tekanan darah dan gula darah, pemeriksaan kesehatan bagi lansia, pemeriksaan kesehatan kerja bagi padat karya, pemeriksaan ibu hamil, serta penyuluhan dan konseling,” kata Wali Kota Hadianto.

Menurutnya, melalui Pelayanan Kesehatan Gratis Jumat Palu Sehat itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Palu berupaya melakukan pendekatan dan pemerataan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya dalam meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada masyarakat berdasarkan wilayah kelurahan masing-masing.

Hal tersebut, kata dia, sesuai dengan visi misi Pemkot Palu dalam menciptakan pemerintahan yang profesional dan hadir melayani dengan program Pemkot Palu di bidang kesehatan, yaitu Palu Kota Sehat, serta transformasi puskesmas dan pemberian layanan kepada masyarakat tidak mampu.

“Sehubungan dengan hal tersebut, Pemerintah Kota Palu melalui Dinas Kesehatan Kota Palu memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada seluruh masyarakat di wilayah Kota Palu, sebagai bentuk inovasi dalam mendukung program Wali Kota Palu,” ucapnya. 

Ia mengatakan, pelayanan kesehatan merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan diberikan tenaga kesehatan kepada masyarakat.

“Selaku Wali Kota Palu, saya berharap dengan adanya inovasi ini, masyarakat Kota Palu dapat memanfaatkan pelayanan ini dengan baik. Sehingga meningkatkan pelayanan kesehatan ibu, anak, dan lansia, meningkatkan peran serta masyarakat,” harapnya.

Di kesempatan tersebut, Wali Kota Hadianto juga meninjau pelaksanaan pelayanan kesehatan gratis di Kantor Kelurahan Kabonena, kantor kelurahan tavanjuka dan pelayanan kesehatan di wilayah Puskesmas Birobuli.

Sebagai informasi tambahan, Pelayanan Kesehatan Gratis Jumat Palu Sehat merupakan inovasi Dinas Kesehatan Kota Palu yang memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar, untuk mempercepat penurunan angka kesakitan dan kematian ibu dan anak, serta pelayanan kesehatan lansia diselenggarakan Dinas Kesehatan Kota Palu pada tiap kelurahan setiap Jumat.

Turut hadir, Wakil Wali Kota Palu, dr Reny A Lamadjido, Sekretaris Kota (Sekkot) Palu, Irmayanti, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, dr I Komang Adi Sujendra, sejumlah kepala OPD di lingkup Pemkot Palu, camat, lurah dan stakeholder lainnya.HGA/ULU