SULTENG RAYA- Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama di Kota Palu, bersiap menuju Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) Unggul seiring dengan tujuh program studi perguruan tinggi tersebut telah meraih akreditasi unggul.
Rektor UIN Datokarama Prof. Dr. H. Lukman S Thahir, M.Ag mengemukakan hasil visitasi Program Studi (Prodi) Aqidah Filsafat Islam dan Prodi Ilmu Alquran dan Tafsir (IAT) dengan predikat unggul, menjadi modal besar untuk mengantar UIN Datokarama meraih akreditasi unggul dalam APT.
“Dengan perolehan predikat unggul oleh dua prodi tersebut, maka UIN Datokarama sudah memiliki tujuh prodi akreditasi unggul, dari sebelumnya lima prodi,” ucap Prof Lukman, Rabu (6/8/2025).
UIN Datokarama ketambahan dua program studi terakreditasi unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), yang sebelumnya melaksanakan asesmen lapangan terhadap Prodi AFI dan Prodi IAT pada Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUAD).
Dengan demikian, perguruan tinggi Islam negeri tersebut telah memiliki tujuh prodi unggul dari sebelumnya lima program studi, meliputi, Prodi Managemen Pendidikan Islam, Prodi Pendidikan Bahasa Arab, Prodi IPS, Prodi Pendidikan Agama Islam S2, Prodi Pendidikan Guru Madrasyah Ibtidaiyah (PGMI).
Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Datokarama Dr. Sofyan Bachmid menyatakan hasil asesmen lapangan Prodi AFI dan Prodi IAT dengan predikat unggul merupakan kebahagian bagi seluruh civitas UIN Datokarama Palu.
“Selaku Ketua Lembaga Penjaminan Mutu, saya berkeyakinan perolehan ini didapatkan karena semua pihak berkontribusi dalam mempersiapkannya, dan kontribusi setiap elemen tersebut ibarat kumpulan titik yang membentuk suatu garis,” kata Sofyan Bachmid.
Sofyan Bachmid yang juga Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Sulteng mengatakan, predikat unggul adalah bukti nyata atas kerja keras, semangat kolaborasi, dan dedikasi dalam menjaga mutu akademik membuahkan hasil yang luar biasa. Predikat ini bukanlah akhir, melainkan titik tolak menuju pencapaian yang lebih tinggi yaitu APT UIN Datokarama Unggul.
“Saya menyampaikan rasa bangga dan penghormatan atas kerja keras seluruh tim prodi, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, serta para mitra yang telah berkontribusi dalam mewujudkan mutu pendidikan tinggi Islam yang berkualitas. Capaian ini merupakan hasil nyata dari komitmen terhadap siklus penjaminan mutu yang berkelanjutan, budaya mutu yang tumbuh kuat, serta kolaborasi yang sinergis lintas elemen kampus,” ungkapnya.
Ia mengingatkan bahwa predikat unggul bukan sekadar pencapaian administratif, melainkan sebuah tanggung jawab moral untuk terus menjaga kualitas, relevansi, dan daya saing keilmuan di tingkat nasional bahkan global, seperti visi Rektor, “Terdepan dalam penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan tinggi Islam di Asia Tenggara yang berbasis integrasi ilmu, kewirausahaan, dan kearifan lokal yang berwawasan Islam moderat”.
“Mari kita jadikan keberhasilan ini sebagai inspirasi bagi seluruh prodi lainnya untuk terus bergerak menuju mutu terbaik.Mutu adalah budaya, bukan beban. Unggul adalah proses, bukan tujuan akhir,” urainya.*ENG