SULTENG RAYA – Bupati Morowali Utara (Morut), Delis Julkarson Hehi menghadiri acara Pembukaan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) XXVIII tingkat Provinsi Sulawesi Tengah di Lapangan Sintuwu Maroso, Kabupaten Poso,  Senin Malam (23/6/2025).

Gelaran bergengsi dua tahunan ini dibuka secara langsung oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, disaksikan oleh Wagub Sulteng, dr. Reny A. Lamadjido, pejabat Forkopimda, pejabat Kantor Kementrian Agama, pejabat LPTQ serta tamu undangan lain dari 13 Kabupaten/Kota yang ada di Sulteng.

Nampak hadir mendampingi Bupati Delis yakni Ketua TP-PKK Morut sekaligus Anggota DPD RI asal Sulteng, Febriyanthi H.D.J Hehi, Sekretaris Daerah Morut Musda Guntur dan Asisten bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Morut Krispen H. Masu.

Hadir pula Kepala Kantor Agama Morut Hasyim Alaydrus, Kasatpol PP Morut Buharman Lambuli, dan Kabag Kesra Morut Bahardin Sakaria yang duduk mendampingi para khafilah asal Morut.

Acara diawali dengan pembacaan doa, pembacaan ayat suci Al-Qur’an serta sambutan dari Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan Piala STQH dari Bupati Tojo Una-una selaku juara umum pada gelaran STQH ke-XXVII tahun 2023 lalu kepada Gubernur Sulteng Anwar Hafid, selanjutnya Piala diserahkan kepada Bupati Poso dr. Verna GM Inkiriwang selaku tuan rumah STQH ke-XXVIII tahun 2025.

Gubernur Anwar Hafid dalam sambutannya mengatakan, gelaran STQH ini merupakan realisasi dari program Sulteng Mengaji yang dirinya dan Wagub Reny telah canangkan.

Program Sulteng Mengaji juga tidak hanya mencakup kegiatan STQH atau MTQ dari umat Islam, namun mencakup pelaksanaan kegiatan agama lain seperti Pesparawi dari umat Kristiani dan Utsawa Dharma Gita dari umat Hindu.

“Masjid harus ramai dengan umatnya. Gereja harus ramai dengan jemaatnya, Pura juga harus ramai dengan umatnya”, ungkap Gubernur Anwar Hafid.

Terkait pemilihan tema STQH tahun 2025 yakni “Berani Wujudkan Generasi Qur’ani yang Berakhlak dan Toleran untuk Sulawesi Tengah Baku Sayang”, Gubernur Anwar Hafid menjelaskan bahwa kata ” Baku Sayang” pada tema STQH tersebut merupakan singkatan dari bersama Al-Qur’an Sulteng jaya, aman dan menang.

Dirinya berharap dengan menanamkan rasa cinta terhadap Al-Quran, maka Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa akan selalu menurunkan keberkahan kepada negeri tercinta ini.

“Insha Allah, dengan kita selalu membumikan Al-Qur’an, maka Allah SWT akan selalu menurunkan berkah di negeri yang kita cintai ini”, ucap Gubernur Sulteng.

Pelaksanaan STQH XXVIII ditandai dengan pemukulan bedug dan penekanan tombol sirine oleh Gunernur Anwar Hafid didampingi oleh Bupati Poso dan sejumlah pejabat lainnya.

Setelah resmi dibuka, acara dilanjutkan dengan pengibaran bendera STQH dan juga penampilan tari kolosal, marching band, dan paduan suara lintas agama.

Acara ditutup dengan parade defile dari seluruh peserta khafilah dari 13 Kabupaten/Kota yang hadir. Penampilan dari Yassalam Music Entertainment di akhir acara menambah kemeriahan pembukaan STQH ke-XXVIII tersebut. *VAN