SULTENG RAYA – Puluhan santri di Pondok Pesantren Amanah Putra, Desa Landangan, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, diberi pemahaman bahaya radikalisme oleh tim Satuan Tugas II Preemtif Operasi Madago Raya melalui tim Dai Polri, Senin (19/5/2025).
Kegiatan tersebut bertujuan menangkal masuknya paham radikal di kalangan pelajar. Tim Dai Polri yang dipimpin Ipda Ilham Sriwan, bersama Aiptu Ridwan, dan Aipda Sofyan Al Liosi, menyampaikan sejumlah pesan penting kepada para santri antara lain anti kekerasan, bullying, dan bahaya radikalisme.
Selaian itu, para santri juga diajak untuk selalu bersyukur kepada Tuhan atas nikmat yang telah diberikan, sehingga dapat menempuh pendidikan di pesantren dengan baik.
“Kita harus senantiasa mengucap syukur kepada Allah SWT. Dengan rasa syukur, hati menjadi lapang dan semangat belajar semakin tinggi,” ujar Ilham Sriwan.
Para santri juga diingatkan pentingnya bakti dan ketaatan kepada orang tua, selanjutnya, para santri juga diimbau untuk selalu menghormati dan menaati para ustadz atau guru. Hal ini penting agar ilmu yang diperoleh senantiasa berkah dan bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.