SULTENG RAYA- Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu, Prof. Dr. H. Rajindra, SE., MM, menyambut positif program Nawacita yang digagas oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, serta Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Reny A Lamadjido.

Prof. Rajindra menilai, jika program tersebut dilaksanakan dengan baik, maka itu akan menjadi langkah besar menuju kemajuan Provinsi Sulawesi Tengah, terutama dalam mempercepat pembangunan dan memajukan berbagai sektor di provinsi ini.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Prof. Rajindra setelah mengikuti rapat koordinasi bersama seluruh rektor perguruan tinggi negeri dan swasta yang ada di Sulawesi Tengah. Rapat yang dilaksanakan pada Rabu (12/3/2025) di Ruang Rapat Polibu, Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, dipimpin langsung oleh Gubernur Anwar Hafid bersama Wakil Gubernur Reny A Lamadjido. Rapat tersebut juga diikuti oleh para rektor baik secara langsung maupun daring.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Anwar Hafid menguraikan secara rinci dan sistematis sembilan program utama dalam Nawacita, yang meliputi Berani Cerdas, Berani Sehat, Berani Lancar, Berani Menyala, Berani Berdering, Berani Murah, dan Berani Berkah.

Program-program ini dirancang untuk mempercepat transformasi di berbagai sektor di Sulawesi Tengah dan membawa manfaat langsung kepada masyarakat, perguruan tinggi, dan dunia usaha.

Kata Prof. Rajindra, Unismuh Palu sebagai institusi perguruan tinggi mendukung penuh program Nawacita, khususnya dua program utama yang dinilai sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat, yakni Berani Cerdas dan Berani Sehat. Menurutnya, kedua program tersebut tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat umum, tetapi juga untuk mahasiswa dan perguruan tinggi, khususnya yang berbasis swasta seperti Unismuh Palu.

Dalam program Berani Cerdas, Prof. Rajindra menjelaskan bahwa salah satu fokus utamanya adalah pengalokasian beasiswa untuk siswa dan mahasiswa di Sulawesi Tengah. Beasiswa ini sangat penting karena akan membantu meringankan beban pendidikan bagi mahasiswa, baik di perguruan tinggi negeri maupun swasta.

Prof. Rajindra mengungkapkan bahwa beasiswa tersebut juga akan meningkatkan kualitas pendidikan di Sulawesi Tengah, yang pada gilirannya akan menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja.

“Pengalokasian beasiswa bagi mahasiswa Sulawesi Tengah akan sangat membantu perguruan tinggi swasta seperti Unismuh Palu dalam mendukung keberlangsungan pendidikan tinggi. Beasiswa ini akan memberikan kesempatan yang lebih besar bagi anak-anak Sulawesi Tengah untuk mengenyam pendidikan yang berkualitas tanpa terbebani masalah biaya,” ujar Prof. Rajindra.

Lebih lanjut, Prof. Rajindra juga mengapresiasi program Berani Sehat yang diusung oleh Gubernur Anwar Hafid. Program ini bertujuan untuk memastikan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang lebih baik. Salah satu terobosan penting dalam program ini adalah penguatan BPJS Kesehatan, yang memungkinkan masyarakat, termasuk mereka yang belum terdaftar, untuk mendapatkan layanan kesehatan hanya dengan menunjukkan KTP. Bahkan, masyarakat yang belum memiliki BPJS Kesehatan akan bisa berobat di rumah sakit mana saja, termasuk rumah sakit swasta yang bekerja sama dengan BPJS.

“Program Berani Sehat ini sangat membantu masyarakat, terutama di daerah-daerah yang belum sepenuhnya mendapatkan akses kesehatan yang memadai. Kami di Unismuh Palu juga memiliki rumah sakit, dan tentu saja program ini sangat mendukung baik bagi masyarakat maupun pihak pengelola rumah sakit untuk memberikan layanan yang lebih baik,” lanjut Prof. Rajindra.

Rektor Unismuh Palu tersebut berharap agar program-program Nawacita ini dapat segera diwujudkan dengan tepat sasaran, sehingga masyarakat Sulawesi Tengah dapat merasakan manfaatnya secara langsung. Ia juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan perguruan tinggi untuk mencapai tujuan tersebut, agar pembangunan di Sulawesi Tengah dapat berlangsung secara lebih merata dan berkelanjutan.ENG