SULTENG RAYA — Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tengah mencatat, pada periode Januari sampai dengan September 2024, sebanyak 7,16 juta wisatawan nusantara (wisnus) melakukan perjalanan wisata ke Sulteng.

Kepala BPS Sulteng, Simon Sapary mengatakan, angka itu menunjukkan kondisi yang lebih meningkat dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

“Sedangkan perjalanan wisnus asal Sulteng ke daerah lain mencapai 7,03 Juta perjalanan,” kata Simon, belum lama ini dalam pemaparan data strategis bulanan BPS Sulteng.

Ia menjabarkan, berdasarkan kabupaten dan kota asal, jumlah perjalanan wisnus di Sulteng pada September 2024 tercatat sebanyak 612,86 ribu perjalanan. Jumlah itu naik 5,46 persen bila dibandingkan Agustus 2024, dan naik sebesar 89,46 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya year on year (yoy).

“Kota Palu menjadi daerah asal perjalanan wisata dengan angka tertinggi yaitu mencapai 143,58 ribu perjalanan pada September 2024 atau sekitar 23,43 persen dari total perjalanan wisnus di Sulteng, diikuti Kabupaten Morowali diperingkat dua sebanyak 75,31 ribu perjalanan,” katanya.

Selanjutnya, berdasarkan daerah asal, perjalanan wisnus dengan pertumbuhan yang paling signifikan pada September 2024 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yoy yakni Kota Palu sebesar 141,87 persen.

Beberapa daerah lain yang juga menunjukkan pertumbuhan yoy yang tinggi diantaranya Kabupaten Poso (138,15 persen) dan Kabupaten Buol (134,33 persen), serta Kabupaten Sigi (116,79 persen).

Perjalanan wisnus berdasarkan tujuan di Sulteng pada September 2024 tercatat sebesar 597,38 ribu perjalanan. Jumlah itu naik 6,30 persen bila dibandingkan Agustus 2024 month to month (mtm), dan juga naik 137,39 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya.

Berdasarkan daerah tujuan, Kota Palu menjadi daerah tujuan perjalanan wisata dengan angka tertinggi yaitu mencapai 173,10 ribu perjalanan pada September 2024 atau sekitar 28,98 persen dari total perjalanan wisnus di Sulteng, diikuti Kabupaten Sigi sebanyak 65,48 ribu perjalanan, Kabupaten Donggala sebanyak 61,33 ribu perjalanan, dan Kabupaten Morowali sebanyak 53,69 ribu perjalanan.

Dari sisi pertumbuhan, pada September 2024 pertumbuhan perjalanan wisata dalam Provinsi Sulteng tertinggi secara yoy adalah perjalanan menuju Kabupaten Banggai Kepulauan (439,31 persen), Kabupaten Sigi (257,60 persen), Kota Palu (233,36 persen), dan Kabupaten Banggai Laut (173,28 persen).

Dari September 2020 sampai dengan September 2024, perkembangan wisatawan nusantara baik asal maupun menuju Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Tengah terus meningkat. “Dapat kita lihat lonjakan-lonjakan wisatawan nusantara terjadi pada bulan-bulan tertentu yaitu pada musim hari-hari besar seperti Natal dan tahun baru, serta hari raya Idul Fitri,” katanya.

Jika dibandingkan antara September 2024 dengan September 2023 (yoy), baik perjalanan berdasarkan asal dan berdasarkan tujuan Sulteng meningkat masing-masing 5,46 persen dan 137,39 persen. RHT