SULTENG RAYA- Sebanyak 18 Atlet Badan Liga Sepak Bola Pelajar Indonesia (BLiSPI) Sulawesi Tengah berangkat ke Semarang, Jawa Tengah membawa nama daerah bertarung di tingkat nasional.

Ke-18 Atlet tersebut merupakan putra terbaik Kabupaten Poso, mewakili Provinsi Sulawesi Tengah di tingkat nasional, namun sayang pembiayaan keberangkatan mereka menggunakan pembiayaan dari orang tua masing-masing, karena pemerintah daerah, baik Kabupaten Poso maupun Provinsi Sulawesi Tengah tidak membantu sepersen pun.

Mereka berangkat dari Poso menuju Kota Palu Ahad (1/9/2024) sebanyak tiga mobil, terdiri dari 18 Atlet, satu orang pelatih merangkap Menejer, dan empat orang tua pendamping.

Sebelum berangkat ke Semarang, mereka menyempatkan diri singgah ke kediaman Samsinar Z Moga di Jalan Suprapto Palu, lalu melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Donggala Gonenggati naik Kapal menuju Semarang, Jawa Tengah.

Saat berada di Kediaman Samsinar Z Moga, mereka mencurahkan segala isi hatinya ke salah satu kandidat kontestan Pilkada Kabupaten Poso ini. “Yang kami bawa ini Putra-Putra terbaik Kabupaten Poso, mewakili provinsi ini ke tingkat nasional, membawa nama baik daerah, tapi bantuan pemerintah sama sekali tidak ada, anak-anaka berangkat karena biaya orang tua masing-masing,”jelas relawan dari Tim BLiSPI, Nining Karmila Kay, Orang tua dari  Anak Abu Talhah Kay salah satu atlet yang berangkat.

Katanya, ke-18 atlet itu terdiri dari U15 sebanyak 14 orang dan U12 sebanyak 4 orang. Atlet U12 terpaksa hanya 4 orang yang bisa berangkat karena terkendala biaya, hanya 4 orang yang mampu dibiayai oleh orang tuanya. “U12 nanti akan bergabung dengan tim dari provinsi lain, karena hanya itu yang bisa kami lakukan,”ujarnya.

Mendengar hal tersebut, Samsinar  Z Moga merasa sangat prihatin atas kondisi yang dialami oleh para atlet muda tersebut, memastikan akan membantu mereka. “Mohon maaf ya, saya hanya bisa bantu uang saku dan bekal di jalan, semoga melalui itu bisa membantu kalian,”sebut  Samsinar  Z Moga.

Katanya, saat ini Ia belum bisa membantu banyak karena hanya sebagai masyarakat biasa memiliki keterbatasan. “Beda kalau pejabat, apa lagi kepala daerah seharusnya kekuasaan itu digunakan untuk membantu masyarakat, terlebih ini berkaitan dengan prestasi anak daerah,”tegasnya.

Sejauh ini, Samsinar  Z Moga memang dikenal sebagai tokoh yang memiliki perhatian di bidang olahraga, diantaranya sebagai pengurus Panahan, Takraw, Geetpbool, dan lain-lain. Semua cabang olahraga yang dipimpinnya itu memiliki prestasi.

Untuk itu Ia meminta doa dan dukungan masyarakat, jika nantinya diberi amanah memimpin Kabupaten Poso bersama Darmin Agustinus Sigilipu (Agustinus Sigilipu dan Samsinar Z Moga atau DAS Bersinar) memastikan tidak ada lagi kondisi seperti itu. “Kita pastikan tidak ada lagi kondisi seperti ini, ini menyangkut prestasi anak daerah, masa pemerintah tidak memperhatikan hal-hal seperti ini,”sebutnya.

Sebelumnya, Badan Liga Sepak Bola Pelajar Indonesia (Blispi) kembali menggelar sepak bola usia dini dan usia muda bertajuk Blispi Youth Cup U-12 dan U-15 Putra-Putri Road to Seri Nasional 2024, diselenggarakan di dua kota yakni di Semarang, Jawa Tengah dan Bekasi, Jawa Barat.

Babak penyisihan yang diikuti 34 tim terbaik dari seluruh provinsi di Indonesia akan diselenggarakan di Stadion Citarum, Lapangan Wisesa, Stadion POJ dan Lapangan Balasuga, Semarang, Jawa Tengah. Sedangkan babak semi final dan final yang mempertemukan 16 tim terbaik dari U-12 dan U-15 putra-putri akan digelar di Training Ground Garudayaksa, Bekasi Jawa Barat pada 9 September 2024. Perhelatan final bertepatan dengan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2024. ENG