SULTENG RAYA – Dalam rangka momentum Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), Pemerintah Desa bersama dengan masyarakat desa berkolaborasi dengan Huabao menggelar kegiatan bersih-bersih di lingkungan Pemerintah Desa Tondo, Kabupaten Morowali, Jumat (1/3/2024).

Kehadiran PT Baoshuo Taman Industry Investment Group (BTIIG) atau yang dikenal dengan nama Indonesia Huabao Industrial Park (HUABAO) di Bumi Morowali Sulawesi Tengah diharapkan bisa terus memberikan dampak positif terhadap semuanya.

External Relations Manager Indonesia Huabao Industrial Park, Cipto Rustianto, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan penanganan sampah di Desa Tondo dengan berkolaborasi dengan pemerintah desa dan masyarakat di desa.

“Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap lingkungan khususnya penanganan sampah,” katanya.

Menurut Cipto, kegiatan itu menjadi bentuk edukasi juga terhadap masyarakat, bagaimana penanganan sampah yang baik, seperti : pemilahan sampah sesuai jenis, jumlah, dan/atau sifatnya; pengumpulan sampah ke tempat pengolahan residu; pengangkutan sampah dari tempat pengolahan residu ke TPA; pengolahan sampah dalam bentuk mengubah karakteristik, komposisi, dan jumlah sampah; dan pemrosesan akhir dalam bentuk pengembalian sampah dan/atau residu hasil pengolahan sebelumnya ke media lingkungan secara aman.

Sementara itu, Kepala Desa Tondo, Ramadhan Ponga, mengatakan, giat tersebut salah satu tradisi masyarakat Morowali khusus nya Desa Tondo bersih-bersih di Masjid dan Areal perkuburan umum menjelang Ramadhan.

“Semoga ini menjadi contoh bagi desa-desa lain di area lingkar tambang,”.

Hal senada diungkapkan Sekretaris Desa Tondo, Almubarak Mabir, pihaknya berterimakasih kepada perusahaan yaitu Huabao yang mau berkolaborasi dalam kegiatan itu.

Lanjut Almubarak, kegiatan bersih-bersih sampah di lingkungan Desa Tondo ini di mulai dari Kantor Desa kemudian dilanjutkan di sekitar Pasar Tondo, lingkungan sekolah, mesjid dan sekitarnya. Dimana kegiatan ini akan terus berlanjut setiap minggunya.

Manajemen Huabao Park secara aktif hadir untuk memenuhi tanggung jawab sosial kepada masyarakat khususnya di tiga desa lingkar industri, rencananya perusahaan untuk tahap pertama akan mendonasikan stasiun sampah (bak sampah) dan Becak Motor Pengangkut Sampah.

Huabao terus berkomitmen akan terus memperhatikan masalah penanganan lingkungan serta membantu membangun sinergitas antara masyarakat secara harmonis, bersama membangun lingkungan yang hijau dan indah, serta menjadi energy baru untuk menciptakan lingkungan yang sehat.

Sementara itu, pengelolaan sampah di Indonesia dibagi menjadi dua, pertama yaitu pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga dan kedua yaitu pengelolaan sampah spesifik.

Pengelolaan sampah spesifik adalah tanggung jawab pemerintah, sedangkan pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga terdiri atas pengurangan sampah dan penanganan sampah, pengurangan sampah yang meliputi pembatasan timbulan sampah, pendauran ulang sampah, dan pemanfaatan kembali sampah. Dalam hal ini, pemerintah pusat, pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat memiliki perannya masing-masing. RHT