SULTENG RAYA-Dalam rangka peningkatan kesadaran terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba, SMAN 1 Banawa gencar melakukan program sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), kali ini diikuti oleh 51 peserta.
Kegiatan berlangsung dengan penuh semangat, bertujuan untuk memberikan motivasi kepada siswa-siswi agar dapat berperan aktif dalam menangani maraknya penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja.
Pada kegiatan ini, pihak sekolah menghadirkan seorang penyuluh narkoba ahli muda dari BNN Kabupaten Donggala Markus, S.Kep., Ns., sebagai narasumber utama.
Markus memaparkan materi yang sangat informatif mengenai narkoba, termasuk pengertian narkoba, jenis-jenis narkoba yang sering ditemui, faktor-faktor yang memicu penyalahgunaan narkoba, serta tanda dan gejala yang harus diwaspadai jika seseorang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
Sesi sosialisasi juga memberikan penekanan pada pentingnya ketahanan diri, di mana para siswa-siswi dianjurkan untuk menjadi pelajar yang memiliki ketahanan diri tinggi. Mereka dimotivasi untuk menjadi anak yang sigap dalam menghadapi godaan penyalahgunaan narkoba dengan moto “berani tolak, berani lapor, dan berani rehab.”
Setelah pemaparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang interaktif. Para peserta dengan antusias mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait narkoba dan upaya pencegahannya. Markus dengan sabar menjawab setiap pertanyaan, memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang masalah narkoba.
“Sosialisasi P4GN ini untuk memberikan wawasan yang kuat kepada peserta tentang bahaya narkoba dan mengajak mereka untuk berperan aktif dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba,”ujar Markus saat ditemui di lokasi, pekan kemarin.
Dengan harapan katanya semoga kegiatan semacam ini dapat membantu menciptakan generasi muda yang lebih sadar akan dampak negatif narkoba dan mampu menjaga diri serta lingkungannya dari ancaman tersebut. ENG