SULTENG RAYA – Jelang pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) XXVII Sulawesi Tengah, Kafilah Kota Palu diberi pelatihan dan pembinaan di salah satu hotel di Kota Palu, Sabtu (11/3/2023).

Pembinaan tersebut meliputi pembinaan Qori’ Qori’ah, Hafiz Hafizah, Mufassir Mufassirah dan Muhaddis Muhaddisah dengan mengusung tema ‘Implementasi Nilai-nilai Al-Qur’an Mewujudkan Palu Religi’.

Rencananya, STQH Sulteng tahun ini dilaksanakan di Ampana, Kabupaten Tojo Unauna pada 06 Mei 2023 mendatang

“Satu pesan saya, semoga Kafilah Kota Palu meraih prestasi yang terbaik di ajang STQH XXVII tingkat Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2023 mendatang,” pesan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palu, dr Husaema.

Asisten Husaema menyampaikan, dirinya sangat mendukung pelaksanaan kegiatan pembinaan dan pelatihan yang diselenggarakan.

Sebagaimana disabdakan Nabi Muhammad SAW yaitu ‘Sebaik-baik orang di antara kamu adalah orang yang mempelajari Alquran dan mengajarkannya.’

“Artinya dalam mempelajari Al-Qur’an, tidak hanya belajar membacanya, tetapi kita harus mempelajari kandungan tafsirnya,” katanya.

Ia berharap, para calon kafilah benar-benar mempelajari dan memperhatikan setiap ilmu diberikan pelatih, sehingga ilmu didapatkan menjadi bekal berharga mengikuti STQH 2023.

“Tak lupa atas nama Pemerintah Kota Palu mengucapkan terima kasih kepada pengurus LPTQ Kota Palu beserta seluruh panitia dan pelatih yang telah mempersiapkan Kafilah Kota Palu untuk mengikuti ajang STQH tingkat Provinsi Sulawesi Tengah hingga Nasional,” ucapnya.

Sebelumnya, ajang STQH XXVI Sulteng dilaksankan di Banggai Laut selama empat hari, yakni 27 hingga 30 Agustus 2021. 

Pada ajang tersebut, Kota Palu hanya berhasil meraih juara dua. Kafilah kota Palu mengutus 20 peserta dari berbagai cabang lomba baik di tingkat kanak-kanak maupun dewasa, yakni Hifdzil 100 Hadits dengan Sanad, Hifdzil 500 Hadits Tanpa Sanad, Tahfiz 5 Juz, Tahfidz 10 Juz, Tahfiz 30 Juz, Tafsir, Bahasa Arab, dan Tilawah.

Pada ajang STQH XXVI, juara umum Kabupaten Morowali Utara, juara dua Kota Palu, juara tiga Banggai Laut, juara empat Sigi.

Kemudian, juara lima Morowali , juara enam Donggala, juara tujuh Tojo Unauna, Tolitoli dan Banggai Kepulauan, juara delapan Banggai, juara sembilan Poso dan Parimo, serta juara sepuluh Buol. HGA