SULTENG RAYA – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palu, H. Ansyar Sutiadi meminta kepada Pemuda Muhammadiyah untuk turut serta memberikan edukasi politik santun dan damai kepada masyarakat.
Hal itu disampaikan Ansyar, saat menerima audiensi Pimpinan Daerah (PD) Pemuda Muhammadiyah Kota Palu, di ruang kerjanya, baru-baru ini.
“Menjelang tahun Pemilu, mari kita sama-sama memberikan edukasi politik yang santun, menjaga kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Palu,” kata Ansyar.
Menurut Ansyar, Pemuda Muhammadiyah memiliki peran besar dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat, terkait bahaya berbagai praktik politik negatif, seperti politik uang dan politik identitas yang berlebihan.
“Mari kita bersama-sama memberikan pencerahan, tentang bagaimana bersikap dewasa dalam berdemokrasi. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.
Selain itu, Ansyar juga meminta Pemuda Muhammadiyah untuk bersinergi dengan Pemerintah Kota Palu, dalam mewujudkan program-program pembangunan daerah. Salah satunya, terkait upaya mewujudkan Kota Palu sebagai peraih Adipura.
“Meski begitu, jangan segan untuk memberik kritikan. Karena kritikan itu sangat diperlukan, sebagai bahan evaluasi bersama,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris PD Pemuda Muhammadiyah Kota Palu, Andi Israk Baso mengatakan, kunjungan tersebut merupakan silaturahmi antara Pemuda Muhammadiyah sebagai salah satu Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) di Kota Palu, kepada Badan Kesbangpol Kota Palu sebagai OPD yang mengawasi OKP.
“Kami ingin mengenalkan kepengurusan kami untuk periode 2022-2026, yang baru dilantik beberapa waktu lalu,” kata Israk.
Israk juga menegaskan, pihaknya siap untuk bekerja sama dan bersinergi dengan Pemkot Palu demi mewujudkan program pembangunan daerah, khususnya pembangunan kemasyarakatan di Kota Palu.
Secara khusus, Israk juga mengatakan, PD Pemuda Muhammadiyah Kota Palu turut mencanangkan pendidikan politik sebagai salah satu program utama, yang bertujuan menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, pada jelang hingga berakhirnya Pemilu, Pilpres, dan Pilkada 2024 mendatang.
“Situasi politik di saat ini sudah mulai terasa dinamikanya, mulai terasa hangat-hangatnya. Oleh karena itu, kami siap memprogramkan pendidikan politik positif kepada masyarakat,” pungkas Israk. *WAN