SULTENG RAYA – Dua orang Dewan Guru Inkai, Denny Abram Karundeng dan Christine Taroreh tiba di Luwuk pada Kamis (2/2/2023) melalui Bandara Syukuran Aminudin Amir Bubung Luwuk. Kedatangan para pemegang DAN 8 Inkai itu di Luwuk dalam rangka pelaksanaan Gashuku dan Ujian DAN Inkai yang direncanakan akan berlangsung pada tanggal 3-5 Februari 2023.
Kedatangan Dewan Guru Inkai Pusat didampingi oleh Koordinator Majelis Sabuk Hitam (MSH) Zona 5 Indonesia Timur, Senshei Irwan Arif, pemegang DAN 7 Inkai dan Ketua MSH Inkai Provinsi Sulawesi Tengah, Senhei Arif M. Ali pemegang DAN 6 Inkai.
Ketua Pelaksana Gashuku dan Ujian DAN Inkai, Husain Katili mengatakan, pelaksanaan kegiatan ini adalah merupakan bagian dari program Inkai Pusat untuk mengembangkan dan meningkatkan organisasi Inkai di seluruh Indoneisa khususnya di daerah-daerah sesuai dengan Visi Reformasi Inkai.
“Kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari kegiatan Pengprov Inkai Sulawesi Tengah. Biasanya pelaksanaan gashuku ini dilaksanakan di ibukota provinsi. Akan tetapi saat ini, Luwuk dipercayakan sebagai lokasi kegiatan dan ini merupakan kabupaten pertama yang melakukan gashuku di luar ibukota provinsi,” kata Husain.
Awalnya kegiatan ini lanjutnya, hanya untuk tingkat provinsi akan tetapi berdasarkan SK dari Pengurus Pusat Inkai, direkomendasikan agar pelaksanaan dilakukan secara regional Zona 5 Indonesia Timur. Artinya Luwuk adalah ibukota kabupaten pertama yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan seperti ini di tingkat regional.
Sementara, Ketua Panitia yang juga adalah Ketua Bidang Litbang Forki Kabupaten Banggai, Husain Katili mengatakan, kegiatan ini nantinya akan dilaksanakan di beberapa tempat. Latihan bersama akan dipusatkan di RTH Teluk Lalong, sementara gashuku pra ujian DAN Inkai dipusatkan di lapangan Alun-Alun Bumi Mutiara Luwuk, serta ujian DAN Inkai dilaksanakan di Hotel Estrella.
“Berdasarkan instruksi Dewan Guru Inkai, akan ada pemberian DAN Kehormatan kepada beberapa tokoh yang dianggap memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan Inkai di Sulawesi Tengah khususnya di wilayah Kabupeten Banggai,” ujarnya.
Husein berharap, pascakegiatan ini akan banyak lagi atlet-atlet karate yang bermunculan. Sejak Inkai berdiri di Kabupaten Banggai tahun 1972, Inkai Luwuk telah melahirkan beberapa atlet nasional. */MAN