Ia menegaskan, penyuluhan ini sangat penting agar anak-anak memiliki pengetahuan yang cukup untuk menjaga diri, mengambil keputusan yang tepat, dan terhindar dari perilaku berisiko di kemudian hari.

Anak-anak binaan tampak antusias mengikuti jalannya penyuluhan. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi mengenai topik-topik yang disampaikan. Salah satu anak binaan, MA, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kegiatan ini. “Saya jadi lebih paham tentang perubahan di tubuh saya dan bagaimana cara menjaganya. Tadinya saya tidak tahu banyak, tapi sekarang jadi lebih mengerti tentang hal-hal seperti ini,” katanya dengan polos.

Lise, yang merupakan tim kesehatan LPKA Palu menjelaskan bahwa penyuluhan ini dirancang dengan pendekatan yang ramah remaja, menggunakan bahasa yang mudah dipahami, dan metode penyampaian yang tidak menghakimi. “Kami ingin menciptakan ruang yang aman bagi mereka untuk bertanya dan belajar tanpa rasa malu. Edukasi ini adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan dan masa depan mereka,” terangnya.

Program penyuluhan seksualitas remaja ini merupakan salah satu bentuk nyata dari upaya LPKA Palu dalam menyiapkan anak binaan agar dapat kembali ke masyarakat sebagai individu yang sehat, bertanggung jawab, dan memiliki bekal pengetahuan yang memadai untuk menghadapi tantangan kehidupan.

Kegiatan rutin semacam ini diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan anak-anak binaan LPKA Palu.*/YAT