Saat ini, proyek Sorlim sedang dalam penyelesaian fase konstruksi yang melibatkan lima kontraktor lokal dengan total 90 persen (%) pekerja lokal Luwu Timur. Hal ini sejalan dengan komitmen PT Vale untuk terus memberdayakan talenta lokal. Tidak hanya itu, komitmen keberlanjutan kami tunjukkan dengan pembangunan fasilitas waste segragation untuk memastikan operasi ramah lingkungan.
Tidak hanya memperkenalkan Sorlim, PT Vale juga akan mengembangkan proyeknya di wilayah Tanamalia. Saat ini, proyek Tanamalia sedang dalam tahapan studi eksplorasi yang menjadi acuan sebelum penambangan dimulai.
“Misi keberlanjutan yang dipegang perusahaan juga kami bawa ke Tanamalia. Operasi yang kami lakukan tidak lepas dari membuka ruang dialog bersama stakeholder pemerintah dan masyarakat. Saat ini pihak manajemen sedang melakukan diskusi dengan Bupati Luwu Timur untuk mewujudkan transparansi informasi terkait perencanaan proyek,” ucap Operational Readiness Tanamalia, Frans Attong.
Lebih lanjut Frans menjelaskan secara khusus untuk persiapan kegiatan eksplorasi, tim proyek Tanamalia telah melakukan perekrutan tenaga kerja lokal Loeha Raya. Ia mengatakan sebanyak 250-an tenaga kerja lokal Loeha Raya diberdayakan dalam tahapan ini.