SULTENG RAYA – Dua orang warga ditemukan tewas saat sedang menggali sumur untuk air bersih di Dusun 3, Desa Dodung, Kecamatan Banggai, Kabupaten Banggai Laut (Balut) ,Sabtu (1/2/2020).
Berdasarkan pengakuan sejumlah saksi mata di Tempat Kejadian Perkara (TKP), peristiwa tersebut bermula saat kedua korban sedang melakukan penggalian sumur, kedalamannya sudah mencapai tujuh meter untuk mendapatkan mata air. Namun tak sangka, setelah menemukan sumber mata air, mereka ingin memperbaiki selah- selah galian sumur untuk mendapatkan hasil air yang lebih baik. Namun, tiba-tiba, tanah yang diatasnya longsor menimbun keduanya.
Melihat kejadian tersebut, sejumlah warga langsung memberikan pertolongan, sementara warga lainnya melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Babinsa dan Kepolisian setempat.
Setelah tiba di TKP, aparat TNI dan kepolisian mengerahkan satu eksavator untuk menggali tanah yang menimbun sumur. Namun, naas kedua korban ditemukan sudah tidak bernyawa lagi.
Salah seorang anggota TNI yang bertugas di wilayah itu, Kopral Abdul Gafur membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, setelah mendapat laporan dari warga, pihaknya langsung mengarahkan alat berat untuk menggali sumur tersebut.
“Setelah menggali menggunakan alat berat, kemudian saya dibantu sejumlah warga terjun langsung masuk ke lubang sumur untuk melanjutkan penggalian secara manual. Hasilnya, kami temukan kedua korban sudah tidak bernyawa lagi akibat tertimbun tanah bercampur air,”jelasnya.
Gafur menambahkan, berdasarkan hasil identifikasi, kedua korban bernama Abdullah (40) merupakan warga Paisu Mosoni, Kecamatan Banggai Utara. Sementara korban atas nama Ulfa (19) merupakan warga Desa Dodung, Kecamatan Banggai.
“Kedua jenazah sampai saat ini telah dikembalikan ke rumah keluarganya untuk dimakamkan,”jelas Gafur. SUB
Komentar