SULTENG RAYA – Sampah di tempat pembuangan sementara (TPS) di Jalan Cumi-Cumi, Kelurahan Silae, kerap berserakan hingga ke jalanan. Hal itu akibat sampah di TPS itu melebihi volume tampungan bak sampah.
Lurah Silae, Muhammad Shafa’ad, mengklaim, sampah itu bukan hanya milik warga kelurahannya saja melainkan warga luar daerah juga sering lewat di jalan itu.
“Ada juga warga lain yang buang di TPS itu, jadi bukan hanya warga Silae saja. Apalagi itu kan jalan poros. Jadi, biasa ada warga luar yang punya sampah, singgah buang di situ karena kebetulan lewat situ juga,” kata Shafa’ad, Jumat (24/8/2018).
Demi meminimalisasi sampah di wilayahnya, dirinya berharap warga ikut program Bank Sampah ‘Avosalae’.
Meski upaya itu dinilai efektif untuk meminimalisasi membludaknya sampah, namun minat warga ikut program diakuinya masih kurang. Sehingga, opsi lain, dia berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Palu menambah bak sampah di wilayah itu.
“Sambil menunggu bantuan dari Pemkot (Pemerintah Kota) Palu. Bagusnya ada bak sampah besar di kawasan itu. Karena, pengelola TPS3R kami kekurangan armada. Tapi, kami pihak kelurahan terus imbau semua warga diarahkan ke TPS3R dan bank sampah,” katanya.MG2/BAL
Komentar