oleh

PERAIRAN TELUK TOMINI, Segera Dipasang Ratusan Rumah Ikan

SULTENG POST- Rencananya Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Pemkab Parmout) dalam waktu dekat menurunkan ratusan fish home (rumah ikan) di perairan Teluk Tomini.

Fish home yang berfungsi sebagai tempat substrat buatan untuk restorasi terumbu karang dan tempat berlindung berbagai koloni ikan serta sebagai penahan abrasi pantai, bahkan sebelumnya 287 unit fish home telah diturunkan di beberapa lokasi di Parmout.

Rencana tersebut secara simbolis dilakukan Gubernur Sulteng H Longki Djanggola di puncak perayaan Festival Teluk Tomini (FTT) bersama Sekretaris Dewan Kelautan Indonesia Dedy H Sutisna  yang didampingi Bupati Parmout H Samsurizal Tombolotutu memasang sejumlah karang di fish home tersebut.

Gubernur Longki Djanggola yang membacakan sambutan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sharif Cicip Sutarjo mengatakan, penyelenggraan FTT 2014 menjadi momentum untuk mengangkat citra wisata bahari sebagai salah satu pilihan objek wisata berkelas dunia.

Baca Juga :   PERINGATI HUT KE-22, Partai Demokrat Akan Gelar Jalan Santai dan Zumba Massal di Parigi

Karena, teluk terluas di Indonesia ini akan menjadi kawasan wisata laut terbesar di dunia yang akan ditopang oleh kekayaan alam dan budayanya.

Menurut dia, lewat pesta FTT ini diharapkan dunia dapat lebih mengenal keindahan dan keanekaragaman  sumber daya hayati dan non hayati yang terkandung di Teluk Tomini.

“Sehingga alhasil kawasan yang dijuluki sebagai surganya Sulteng ini pun masuk sebagai salah satu jajaran pariwisata bahari unggulan di Indonesia,” tuturnya.

Untuk itu kata dia, peluang tersebut harus dimanfaatkan oleh Pemprov Sulteng, khususnya Pemkab Parmout dalam memanfaatkan potensi sumber daya alam khususnya dibidang kelautan dan perikanan melalui pariwisata bahari agar masyarakat setempat mendapat nilai lebih yang berujung bertambahnya kesejahteraan.

Baca Juga :   PERINGATI HUT KE-22, Partai Demokrat Akan Gelar Jalan Santai dan Zumba Massal di Parigi

Olehnya itu kata dia, pihaknya berharap agar warga Kabupaten Parmout terus menjaga persatuan dan kesatuan, khususnya menjaga ketertiban dan keamanan.

Apalagi, kedepan  Kabupaten Parmout akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Sail Tomini 2015.

Sementara itu Sekretaris  Dewan Kelautan Indonesia (Dekin)  Dedy H Sutisna dalam sambutannya mengatakan, pesona kawasan laut dan keanekaragaman budaya membuat teluk yang terletak diantara segitiga terumbu karang menyimpan eksotika pariwisata yang menarik untuk dijelajahi.

Karena itu, sektor bahari merupakan bidang yang efesien dan tepat dalam penanaman investasi  jika dibandingkan dengan bidang lainnya.

Dia mengatakan, terkait pengembangan sektor wisata bahari, KKP  telah mengedepankan pengelolaan wisata bahari berbasis masyarakat lokal.

“KKP telah menempuh strategi pengembangan industri pariwisata yang dikembangkan harus melibatkan masyarakat sekitarnya dan menghargai kearifan lokal dalam menjaga ekosistem laut,” kata dia.

Baca Juga :   PERINGATI HUT KE-22, Partai Demokrat Akan Gelar Jalan Santai dan Zumba Massal di Parigi

Dari data yang ada, fish home yang sudah diturunkan di beberapa titik di Parmout sepanjang tahun 2014 yakni 55 unit di Desa Marantale, 55 unit fish home di Desa Sausu Tambu dan 55 unit lagi di Desa Sausu Piore.

Bahkan, pada tahun sebelumnya 2009  dan tahun 2012 sebanyak 47  dan 75 unit Desa Marantale.

Dari pantauan media ini, pada puncak perayaan FTT di Desa Lebo, Kecamatan Parigi, Gubernur Longki H Longki Djanggola dan Dekin Dedy H Sutisna melakukan peninjauan pameran hasil foto underwater photography, dan stan Tomini Expo menyaksikan parade  kapal nelayan, meresmikan kantor sekretariat Sail Tomini dan melakukan tabur benih udang di Balai Benih Ikan Pantai (BBIP) di Kelurahan Kampal, Kecamatan Parigi. OPPIE

Komentar

News Feed