SULTENG POST – General Manager Swiss Belhotel Palu, Guntoro Purnomo mengaku, penjualan makanan khas Jepang, Sushi, laris manis. Tak hanya warga luar Palu, makanan ini juga cukup diminati masyarakat lokal.
“Penjualan cukup bagus. Tiap sore, ada saja yang datang untuk menikmati makanan ini,” kata Guntoro yang ditemui saat ground breaking Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu, Jum’at (5/9).
Guntoro mengatakan, persaingan hotel di Kota Palu saat ini cukup ketat. Hal itu ditandai dengan munculnya sejumlah hotel berbintang di Kota Kaledo. Makanya, kata dia, pihaknya mencoba menghadirkan sesuatu yang unik, untuk tetap mempertahankan dan menambah daya tarik pengunjung.
“Kami harus menyajikan sesuatu yang baru dan unik. Makanan khas Jepang ini contohnya. Makanan ini menjadi daya tarik tersendiri,” tuturnya.
Untuk membuat Sushi, lanjut Guntoro, Kota Palu memiliki bahan baku yang sangat bagus. Ikan tuna yang ada di kompleks Perikanan Mamboro, kata dia, berkualitas tinggi untuk dijadikan sebagai bahan dasar Sushi.
“Ikannya sangat berkualitas. Kami tidak mau kalau pake ikan yang tidak segar,” terangnya.
Sebelumnya, Guntoro Purnomo menuturkan, program ini dilaksanakan untuk memperkenalkan masakan Jepang kepada customer setia Swiss Belhotel Palu. Segala aneka makanan khas Jepang ini, lanjut Guntoro, dimasak langsung oleh Cheef Executive Raden Sumarno.
“Program ini kami beri nama corner nine atau corner sembilan. Karena sebelumnya sudah ada delapan menu makanan yang kami launching. Jadi, kami menyajikan variasi menu khas Jepang pertama di Palu yang lezat dicampur dengan aneka ragam sayuran dan sari laut lokal dengan cita rasa internasional,” jelas Guntoro.
Guntoro menambahkan, pihaknya juga berkreatif dalam memadukan kuliner khas Kaili dan kuliner Jepang dengan menu Tuna Garu Rica Roll. AGUS
Komentar