oleh

Uang Palsu Capai 109 Lembar

-Metropolis-dibaca 407 kali

SULTENG POST- Peredaran uang palsu di Provinsi Sulawesi Tengah pada triwulan III-2014 mengalami peningkatan dibanding pada triwulan I dan II. Hal ini dikatakan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah, Purjoko kepada wartawan, Senin (24/11).

“Meningkatnya peredaran pada triwulan III-2014 itu diperoleh dari hasil penemuan uang palsu di Sulawesi Tengah yang mencapai 109 lembar lebih tinggi dari triwulan I dan II yang hanya mencapai 20 dan 36 lembar,” katanya.

Bahkan kata Purjoko jumlah temuan uang palsu pada triwulan III ini meningkat dibanding periode yang sama pada tahun lalu sebesar 42 lembar.

Lebih lanjut Purjoko mengatakann temuan uang palsu tersebut berdasarkan laporan perbankan dan masyarakat, bukan uang palsu yang ditemukan oleh pihak kepolisian beberapa waktu yang lalu.

“Uang palsu yang ditemukan di triwulan III-2014 paling banyak pecahan Rp100 ribu, sebaliknya pada triwulan II lebih didominasi uang pecahan Rp50 ribu,” jelasnya.

Untuk itu, Bank Indonesia Perwakilan Sulteng mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai dan selalu berhati dalam melakukan transaksi. Selain itu, Purjoko meminta masyarakat untuk memahami dengan baik ciri uang asli dan uang palsu.ROIN

Komentar

News Feed