SULTENG POST- Sejak menerapkan Kurikulum 2013 pada awal tahun ajaran 2014/2015, SD Inpres 2 Lolu tidak mengalami kendala, baik dari segi buku maupun tenaga pengajar. Hal ini dikatakan Kepala Sekolah SDN Inpres 2 Lolu, Aznah Hasyim kepada Sulteng Post, Senin (24/11).
“Penerapan kurikulum 2013 disekolah ini tidak ada kendala yang berarti, meski buku-bukunya terlambat datang,” katanya.
Sebelum adanya buku-buku tersebut kata Aznah, dirinya mengintruksikan kepada tenaga pengajar untuk mengambil materi kurikulum 2013 melalui internet yang selanjutnya dibagikan kepasa siswa.
Lebih lanjut, Aznah mengatakan kurikulum 2013 sangat berbeda penerapannya dengan kurikulum terdahulu, yakni KTSP 2006. Namun menurutnya, dibanding KTSP 2006, kurikulum 2013 jauh lebih baik.
“Berbeda dengan kurikulum terdahulu (KTSP 2006) yang menekankan pada pengetahuan, kurikulum 2013 ini lebih mengutamakan religi, sosial, pengetahuan dan keterampilan, sehingga ada keseimbangan pada anak antara akhlak yang mulia dan kecerdasan (pengetahuan),” jelasnya.
“Untuk itu setiap siswa wajib mengikuti kegiatan ekstra kurikuler, karena untuk mendapatkan nilai dan untuk mencapai pendidikan yang berkarakter,” katanya.
Aznah mengatakan unntuk tahun ini, SD Inpres 2 Lolu menerapkan kurikulum 2013 hanya untuk kelas 1, 2 dan kelas 4 serta 5. Sedangkan kelas 3 dan 6, masih menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006.
“Tahun depan insya allah, kita akan terapkan kurikulum 2013 ke semua tingkatan,” katanya.
Menurutnya, perubahan kurikulum ini merupakan langkah positif bagi perubahan dan kemajuan dunia pendidikan dalam mencetak generasi muda yang berkarakter dan berakhlak mulia. ROIN
Komentar