oleh

JELANG KONFERENSI KE 38, HMI-MPO Palu Silaturahim ke Ulama

-Metropolis-dibaca 478 kali

SULTENG POST – Jelang pelaksanaan konferensi ke 38 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI-MPO) Cabang Palu, melakukan kunjungan sekaligus bersilaturahim dengan Ketua Utama Alkhairat Pusat Palu, Habib Sayyid Saggaf Aljufri, akhir pekan lalu.

Ketua HMI-MPO Cabang Palu, Muhammad Sadli mengatakan kegiatan silaturahim kepada para ulama khususnya ke Habib Saggaf Aljufri merupakan kegiatan yang rutin dilakukan HMI guna mendekatkan diri kepada para tokoh dan ulama.

“Silaturahmi dengan Habib Saggaf juga merupakan rangkaian dari program kami sebagai pengurus. Selain itu, kami juga memang butuh mendekatkan diri kepada para ulama khususnya dalam menambah ilmu agama kader-kader HMI dari Habib Saggaf,” katanya.

Dia menjelaskan, ketokohan guru tua yang merupakan pendiri Perguruan Alkhairat Palu telah termanifestasikan didalam diri cucunya, yakni Habib Saggaf. Oleh karena itu, pihaknya sangat bersyukur bisa bertemu dengan Habib Saggaf melalui kegiatan silaturahim.

“Kami tidak hanya bersilaturahim kepada beliau. Di sana kami juga diberikan nasehat-nasehat agama yang sangat berharga dari Habib Saggaf. Nasehat agama yang beliau sampaikan sangat menyentuhn hati kami sebagai generasi muda,” ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Umum HMI-MPO Cabang Palu Jumardi mengatakan, dalam kegiatan silaturahmi tersebut pengurus HMI MPO Cabang Palu, juga memohon doa dan bimbingan dari Habib Saggaf agar pelaksanaan Konferensi HMI-MPO Palu ke 38 berjalan dengan lancar.

“Insya Allah kami akan melaksanakan konferensi pada Bulan Desember 2014 mendatang. Kami berharap bisa melahirkan pemimpin yang amanah. Di HMI MPO sangat susah mencari pemimpin karena beban amanah memang berat untuk kami tanggung,” ujarnya.

Selain itu, Jumardi juga mengatakan kegiatan bersilaturahmi dengan para ulama khususnya kepada Habib Saggaf juga bisa memberikan manfaat spiritual tersendiri kepada kader HMI.

“Mengunjungi ulama dan bertanya tentang ilmu agama kepada Habib Saggaf sangat penting dilakukan oleh generasi mudah Islam saat ini. Karena di dalam diri ulama kita bisa memetik hikmah spiritual,” jelas alumni Fakultas Hukum Untad itu. RUSLI

Komentar

News Feed