SULTENG POST- Ibu merupakan sosok yang begitu berarti bagi setiap manusia. Ibu yang sehat pasti akan melahirkan anak yang juga sehat.
Seorang ibu sehat akan menjamin keluarga yang sehat. Keluarga yang sehat pasti akan menjamin bangsa yang sehat dan bangsa yang sehat akan melahirkan bangsa terpandang di dunia.
Pesan tersebut disampaikan Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat Prof Fashli Jalal dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 50 dirangkaikan dengan kegiatan Celebes Mupen On The Road yang dipusatkan di Lapangan Vatulemo, Kamis (13/11).
“Kalau kita berhasil menjadikan ibu menjadi ibu yang baik, keluarga akan terjamin kualitasnya. Keluarga yang berkualitas tentu akan menjamin kualitas keberadaan bangsa dan negara dan perannya di forum terpandang di dunia,” katanya.
Fashli mengatakan, bangsa Indonesia telah berhasil dalam banyak hal seperti keberhasilan menuntaskan buta aksara pada era tahun 1970-an.
Program belajar 12 tahun bagi generasi muda telah memberikan hasil yang memuaskan.
Pemerintah juga akan memprogramkan wajib belajar 14 tahun dengan membuka akademi dan komunitas.
Dia menjelaskan, usia harapan hidup pada tahun 1970-an secara statistik hanya memiliki kemungkinan hidup rata-rata 40 hingga 47 tahun.
“Tapi saat ini anak-anak Indonesia yang pada hari ini dan hari-hari mendatang secara statistik umurnya bisa mencapai 70 tahun. Tentu ini sebuah kenaikan yang luar biasa,” jelasnya.
Menurutnya, dahulu pendapatan per kapita bangsa Indonesia hanya 70 dolar per orang per tahun.
Dengan berhasilnya pemerintah mencegah 100 juta angka kelahiran yang tidak diharapkan, dalam 35 tahun terakhir, pendapatan per kapita Indonesia naik menjadi 4000 dolar per orang per tahun.
“Oleh karena itu Bank Dunia pada tahun 2014 sudah mendudukkan Indonesia sebagai negara dengan kekuatan ekonomi nomor 10 terbesar di dunia. Meski begitu, masih banyak agenda yang harus diselesaikan bangsa ini, khususnya kesehatan anak-anak di awal kelahirannya yang membutuhkan perawatan sehingga bisa lahir dengan gizi yang baik,” ujarnya.
Oleh karena itu, program keluarga berencana yang diharapkan menjadikan para ibu yang sehat sehingga dapat melahirkan anak-anak yang cerdas secara intelektual, emosional, dan spiritual adalah solusi untuk menciptakan bangsa yang sehat dan menghadirkan generasi bangsa yang kuat.
“Dalam bahasa agama kita dilarang meninggalkan generasi yang lemah. Kita harus menciptakan generasi yang kuat melalui program keluarga berencana dan pengurangan angka kematian para ibu-ibu kita,” tuturnya. SADLI
Komentar