oleh

BULOG SULTENG, Antisipasi Kenaikan Harga Bahan Pokok

-Kota Palu-dibaca 709 kali

SULTENG POST- Bulog Sulawesi Tengah telah mengantisipasi kemungkinan terjadinya kenaikan harga bahan pokok menjelang kenaikan harga BBM subsidi.

“Kalau terjadi gejolak, kami sudah siap untuk dua jenis kebutuhan masyarakat, yaitu beras dan gula pasir,” kata Kepala Perum Bulog Sulteng Mar’uf di Palu, belum lama ini.

Ia mengatakan pihaknya memiliki stok yang cukup memadai untuk kedua jenis bahan kebutuhan pokok masyarakat itu.

Menurut dia, stok yang ada sekarang pada Bulog dijamin mencukupi kebutuhan masyarakat sehingga tidak perlu dikhawatirkan karena begitu terjadi gejolak pihaknya akan langsung menggelar operasi pasar (OP).

Baca Juga :   Unsur Forkompimda Palu Sepakat Optimalkan Pendapatan Daerah

Stok beras di gudang Bulog Sulteng saat ini sekitar 13 ribu ton dan gula pasir 60 ton.

Dia juga mengatakan para pedagang di pasar-pasar tradisional dan moderen di Kota Palu saat ini masih menguasai stok beras dan gula pasir dalam jumlah yang banyak.

Begitu pula di tingkat distributor gula pasir di Palu masih punya alokasi stok dalam jumlah besar.

Jika pemerintah jadi menaikan harga BBM subsidi, dipastikan harga barang, termasuk kebutuhan sehari-hari masyarakat ikut bergerak naik.

Tetapi pemerintah daerah telah mengantisipasinya dengan meminta kepada distributor dan Bulog untuk menyiapkan stok jika dibutuhkan dilaksanakannya OP guna menstabilkan harga.

Sementara pimpinan CV Garindo Palu, Jimmi Hosan mengatakan memiliki stok gula pasir dan tepung terigu dalam jumlah memadai.

Baca Juga :   DP2KB Palu: 20 Kelurahan Sudah Miliki Dashat

Stok yang ada sekarang dijamin cukup untuk mendukung kegiatan OP jika terjadi gejolak harga menjelang kenaikan BBM subsidi dan juga memenuhi kebutuhan Natal dan Tahun Baru.

Ia mengatakan stok gula pasir maupun tepung terigu di gudang masing-masing masih mencapai ribuan ton.

“Kami distributor siap mendukung pelaksanaan OP jika memang diperlukan,” katanya.

Harga gula pasir di pasaran saat ini Rp12.000,00/kg, tepung terigu Rp9.500,00/kg dan beras medium berkisar Rp7.500,00/kg dan beras premium (kualitas terbaik) terendah Rp9.000,00/kg dan tertinggi mencapai Rp10.000,00/kg. ANT

Komentar

News Feed