SULTENG POST- Sejumlah warga di Ampana Kota mengeluhkan rusaknya Jalan Kerapu.
Warga menilai lubang di jalan itu dibiarkan mengangga dengan kedalaman sekitar satu meter dan lebar sekitar dua meter.
Kondisi itu disesalkan warga terkesan dibiarkan oleh pihak dinas terkait untuk tidak diperbaiki.
Jalan yang terdapat di Ampana Kota tersebut diterjang banjir beberapa bulan lalu, namun hingga saat ini belum ada perbaikan, sehingga tidak jarang pengguna jalan mengalami kecelakaan.
“Ada lalu Treseda jatuh di jalan itu karena jalan itu berlubang dan belum mendapat perbaikan,” kata Pudin, warga Ampana Kota kepada wartawan, Rabu (12/11/2014).
Dia meminta Pemerintah Kabupaten Touna segera melakukan perbaikan, mengingat jalan tersebut menjadi akses utama warga dalam melakukan aktivitas.
Ferdi Monoarpa, seorang pemuda di Ampana Kota juga menilai ada indikasi pembiaran yang dilakukan oleh dinas terkait untuk tidak segera memperbaiki jalan tersebut.
“Ada indikasi pembiaran dan pemerintah pura-pura tidak tahu, padahal mereka sudah tahu waktu banjir lalu, kalau jalan itu berlubang akibat banjir,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Touna Asfan Supu yang dihubungi wartawan berjanji segera melakukan perbaikan pada jalan itu, sehingga masalahnya tidak berlarut-larut.
“Terima kasih informasinya dan kita akan koordinasikan dengan staf saya untuk langsung melakukan perbaikan,” kata Asfan. SITUR
Komentar