SULTENG POST- Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) mendukung sepenuhnya lomba lintas alam yang akan digelar Mapala Santigi FISIP Universitas Tadulako (Untad) Palu pada 10-16 November 2014.
“Kami menyambut positif karena kegiatan ini dilakukan di dalam areal Kawasan Taman Nasional,” kata Kepala Bidang Teknis Konservasi Balai Besar TNLL Ahmad Yani di Palu, belum lama ini.
Ia berharap dengan kegiatan tersebut, para peserta bisa melihat langsung berbagai objek wisata flora dan fauna serta budaya masyarakat desa yang ada di dalam maupun sekitar kawasan.
Di dalam kawasan ada beberapa desa dan juga di sekitar TNLL ada sebanyak 73 desa dengan budaya dan adat istiadat yang berbeda-beda.
Selain itu, lomba yang akan diikuti bukan saja peserta dari Sulteng, tetapi juga beberapa daerah di Tanah Air ini merupakan sarana promosi wisata.
“Jadi kegiatan ini sangat memberikan kontribusi besar terhadap promosi pariwisata TNLL,” katanya.
Sementara Ketua Panitia lomba Diner Alipa mengatakan lomba tersebut akan memperebutkan piala bergilir dan tetap Rektor Untad Palu serta hadiah uang tunai mencapai Rp20 juta.
Saat ini sudah ada beberapa peserta dari dalam maupun luar Sulteng yang telah tiba di Palu untuk mengikuti lomba lintas wisata alam dan pentas budaya masyarakat lokal ini.
Lomba lintas wisata alam kali ini mengangkat theme “jelajah Hutan dan Kerarifan Budaya Masyarakat Lokal di Kawasan Konservasi Kabupaten Sigi”.
Lomba itu terbuka bagi semua kalangan kelompok pecinta alam dari SMU, Perguruan Tinggi swasta dan negeri, serta TNI/Polri.
Luas areal TNLL saat ini sekitar 217 ribu hektare sebagian masuk wilayah Kabupaten Poso dan Kabupaten Konservasi Sigi.
TNLL memiliki sejumlah objek wisata menarik seperti Danau Tambing, Danau Lindu, Anggreek, Arum Jeram Sungai Lariang, Kerajinan kulit kayu di Kabupaten Sigi.
Berikutnya, mengalit Palindo, mengalit Kalamba dan mengalit Tadulako yang tersebar di Dataran Napu dan Besowa, Kabupaten Poso. ANT
Komentar