oleh

BNNK Palu Go To School

-Kota Palu-dibaca 1,291 kali

SULTENG POST- Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Palu gencar memasuki dan menyisir sejumlah sekolah yang berdomisili di wilayah administatifnya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi maraknya penggunaan obat-obatan dan bahan adiktif lainnya dikalangan pelajar di Kota Palu.

Dari sekian banyak sekolah yang sebelumnya telah dimasuki, sejumlah pelajar ditemukan membawa jenis obat penenang tanpa disertai resep dokter, serta hasil pemeriksaan tes urine yang bersangkutan terindikasi telah memakai obat terlarang.

“Inilah langkah kita untuk meminimalisir penggunaan barang-barang haram itu di kalangan pelajar, sebab jangan sampai korban terus berjatuhan, karena mereka ini hanyalah korban dari salah pergaulan dan salah memilih teman. Sehingga ikut-ikutan menggunakan hal-hal yang seharusnya tidak digunakan secara berlebihan,”jelas Kepala BNN Kota Palu, AKBP Sumantri Sudirman saat ditemui di SMA Balai Keselamatan (BK) Palu, Senin (10/11).

Baca Juga :   Manfaatkan Potensi Panas Bumi, PGEO Komitmen Hadirkan Energi Bersih dan Ramah Lingkungan

Dalam kegiatan Go to School tersebut, selain melakukan tes Urine, BNNK Palu juga melakukan pemeriksaan setiap tas siswa untuk mencegah adanya siswa yang membawa THD dan lem Fox. Pasalnya, kedua barang tersebut marak beredar dikalangan pelajar. Tak lupa, Kepala BNN Kota Palu diakhir kegiatan menitipkan pesan-pesan moral kepada setiap pelajar yang ada di sekolah itu.

“Masa depan kalian ada di tangan kalian sendiri, olehnya jangan kalian mau merusak masa depan kalian dengan hal-hal yang kedikmatannya sesaat saja, namun akibatnya adalah masa depan kalian yang suram. Sebab sekali mencoba, kalian akan sulit untuk meninggalkannya, karena itu adalah perangkap setan,” pesannya.

Langkah Go to School ini akan terus dilakukan oleh BNN Kota Palu, sebab langkah ini dianggap cukup efektif untuk mencegah peredaran obat-obatan terlarang dan bahan adektif dikalangan pelajar. AMI

Komentar

News Feed