SULTENG POST – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menantang pembuktian rumor yang menyebut dirinya termasuk salah satu menteri yang tersangkut korupsi. Dirinya membantah menjadi salah satu menteri yang mendapat stabilo merah dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Coba tolong buktikan saja. Saya tidak merasa ada apa-apa kok,” kata Rini Soemarno usai mengunjungi pameran senjata internasional 2014 (Indo Defence) di JIExpo Kemayoran Jakarta, Rabu (5/11).
Menurutnya. atas tudingan itu dia telah diminta keterangan oleh KPK dan tak terbukti. Selain itu, dia membantah tudingan terkait kasus korupsi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) di era Megawati Soekarnoputri.
“Saya diminta keterangan (KPK), tidak ada masalah. Saya tidak merasa korupsi apapun,” terang dia.
Diketahui sebelumnya, ratusan demonstran yang mengatasnamakan Relawan Penyelamat Jokowi–JK menggelar aksi di depan Istana Kepresidenan. Aksi itu dilakukan sehari sebelum diumumkannya nama-nama menteri pada Kabinet Kerja Jokowi – JK.
Dalam aksinya mereka menyampaikan beberapa tuntutan, salah satunya menolak Rini Soemarno masuk dalam kabinet Jokowi-JK. Relawan itu juga mengklaim Rini Soemarno termasuk dari 8 nama calon menteri yang terindikasi kasus hukum oleh KPK. MRD
Komentar