SULTENG POST – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kemarin menggelar Muktamar. Berlangsung di Surabaya, hajatan besar PKB ini dibuka oleh KH Mahruf Amin.
Muktamar diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan Mars PKB. Hadir dalam acara itu, sejumlah tokoh di antaranya Surya Paloh, Puan Maharani, dan Sekjen PDIP Cahyo Kumolo, dari PPP Manoharfa, Dossy dari Hanura, Setiyono dari PKPI, Ketua Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa, Imam Ansori Saleh dari Komisi Yudisial, serta tamu undangan lainnya.
Peserta Muktamar, yang hadir berasal dari banyak elemen PKB dari seluruh Indonesia. Hampir semua elemen hadir yang terdiri dari 505 DPC, 33 DPW dan 10 perwakilan PKB di luar negeri.
Tema yang diusung muktamar kali ini adalah “Membumikan Politik Rahmatan Lil Alamin”. Tema ini bisa diartikan PKB adalah partai yang diperuntukkan kepada semua lapisan umat.
Dalam muktamar ini agenda yang dibahas di antaranya adalah diskusi guna mendapatkan masukan dari para cendekia. Dijadwalkan, wakil presiden terpilih, Jusuf Kalla, juga akan menyampaikan proyeksi PKB ke depan.
Selanjutnya, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar mengatakan PKB adalah partai untuk semua bangsa. Tidak ada perbedaan dalam menuju terwujudnya perdamaian, sambil menyitir kalimat Rasulullah dan sahabatnya.
Muhaimin juga menyapa simbol-simbol partai serta tokoh tua, di antaranya Romo Dimyati Rais, Marzuki, KH Minit Yuhri, dan lainnya.
“Hari ini kita melaksanakan Muktamar PKB dengan rasa bahagia. Rasa syukur dan bangga kita ucapkan karena perolehan suara PKB melebihi suara di pemilu sebelumnya. Saya mengucapkan terimakasih kepada semua DPC se-Indonesia, yang telah bangkit dan juga memenangkan Pak Joko Widodo menjadi presiden. Dan, selamat juga kepada para wakil rakyat yang dilantik termasuk uang di Jawa Timur,” ucap Muhaimin.
Muhaimin menyebut PKB harus menjadi pohon besar. Kuat akarnya dan lebat ranting, cabang dan daunnya.
“Kalau bisa melebihi Pohon Beringin [simbol Partai Golkar]. Dan Insya Allah di pemilu berikutnya, pohon besar PKB akan menandingi dan mengalahkan pohon beringin,” seru Muhaimin disambut tepuk tangan hadirin.
Muhaimin juga mengkritik tidak pekanya warga PKB di semua lapisan. Salah satu contoh, paham ISIS masuk dan meracuni masyarakat di sejumlah daerah. VVN
Komentar