SULTENG POST – Komunitas Penyandang Disabilitas Tuna Rungu Kota Palu yang tergabung dalam Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin) Sulteng kembali membuka stan penggalangan dana di Anjungan Talise, Minggu (2/11).
Ketua Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin) Sulteng, Yassin Ali Hadu mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya komunitas Disabilitas untuk mencari dukungan serta pengumpulan dana dari masyarakat.
“Stan tu sebagai sarana kami untuk mengajak masyarakat memberikan donasinya bagi para penyandang disabilitas yang rencananya akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Gerkatin Sulteng yang pertama di Kota Palu,” katanya kepada Sulteng Post, Minggu (2/11).
Lebih lanjut, Yassin mengatakan Musda Gerkatin tersebut akan dilaksnakaan pada pertengahan November ini, dengan agenda pembentukan Pemgurus Cabang Gerkatin di enam kabupaten/kota, yakni Kota Palu, Kabupaten Sigi, Donggala, Poso dan Kabupaten Toli-Toli serta Parigi Moutong.
“Kita berharap pemerintah daerah memberikan bantuan dan lebih peduli kepada komunitas penyandang disabilitas, agar kami mampu memberikan sumbangsih bagi pembangunan daerah. Apalagi sudah banyak prestasi yang berhasil diraih oleh anggota kami,” katanya.
Dia mengatakan Gerkatin Sulteng terbukti mampu menyumbangkan karya, seperti kegiatan kerajinan lokal yang di laksanakan oleh disperindakop Kota Palu di ikuti tujuh orang Tunarungu. Selain itu, pihaknya juga mengikuti kegiatan aksi bersih-bersih dan peduli lingkungan Kota Palu melalui kegiatan Gerkatin Goes to Green.
Sebelumnya, Gerkatin Sulteng juga menggelar Festival Komunitas Hijau di Taman Gelanggang Olahraga (GOR) Palu, beberapa waktu yang lalu. Pada festival tersebut, berbagai acara di gelar, seperti lomba mewarnai bagi siswa SD, lomba permainan tradisional anak-anak, atraksi sepeda, busana daur ulang sampah, dancer serta menghadirkan dua penyandang difabel yang berhasil menjadi Miss dan Mister Deaf Kota Palu 2014 pada ajang pemilihan Randa Kabilasa pada Festival Teluk Palu beberapa waktu yang lalu. ROIN
Komentar