SULTENG POST- Aparat kepolisian kembali melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di kediaman Hadi Nurmansyah Nazmi (33 tahun), anak juragan matrial yang ditemukan tewas dibunuh di bak mandi rumahnya di Jalan Kembang Beji Rt 1 Rw 2 no 84 Beji Depok, Jumat malam 31 Oktober 2014.
Olah TKP yang dipimpin langsung Kasat Reskrim Polresta Depok Komisaris Agus Salim ini bertujuan untuk menggali petunjuk atas kematian korban. Dari hasil olah TKP yang berlangsung lebih dari satu jam itu polisi juga menggali keterangan dari keluarga dan tetangga terdekat korban, Minggu 2 November 2014.
“Kasusnya masih kami dalami. Hari ini kami kembali mendatangi lokasi kejadian untuk mengumpulkan kembali petunjuk yang ada,” kata Agus.
Senada dengan Kasat Reskrim, Kanit Krimum Ajun Komisaris Polisi Supriyadi menambahkan, sampai saat ini pihaknya masih terus berupaya mengumpulkan keterangan dan hasil olah TKP guna mengetahui penyebab dan memburu pelakunya.
“Kami masih terus berupaya melakukan pengembangan,” katanya.
Seperti diketahui, Hadi ditemukan tewas Jumat sore sekitar pukul 17:00 WIB. Jasad korban pertama kali ditemukan oleh sang ibu yang baru pulang bersama suami (ayah korban). Kapolresta Depok Komisaris Besar Ahmad Subarkah yang sempat terjun langsung memimpin olah TKP memastikan, ini murni kasus pembunuhan bukan perampokan.
“Tidak ada barang korban yang hilang. Korban ditemukan dalam kondisi mulut tersumpal kaos sementara kaki dan tangannya terikat kabel magic jer (penanak nasi). Tubuhnya dipendam di bak mandi dengan posisi kepala di bawah sementara kakinya ke atas,” kata Subarkah.
Guna mengetahui lebih jelas penyebab kematian korban, polisi juga masih menunggu hasil autopsi Rumah Sakit Polri Kramat Jati. VVN
Komentar