SULTENG RAYA – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Dispardagind) Kota Palu mencatat, total transaksi pasar murah yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Palu selama dua hari pada 5-6 Maret 2024, mencapai Rp261 juta.

Kepala Disperdagind Kota Palu, Zulkifli, menjelaskan, pada pelaksanaan pasar murah tersebut komoditi yang paling banyak dicari konsumen yakni komoditi beras yang laku terjual sebanyak 10 ton, gula 1.700 liter, bawang merah sebanyak 265 kilogram (kg), bawang putih sebanyak 51 kg, minyak goreng 1.700 kg, dan tepung terigu sebanyak 700 kg.

“Tentunya yang terjual cepat yaitu bahan yang merupakan kebutuhan sehari-hari masyarakat, apalagi bulan puasa tingkat kebutuhannya bisa naik dua kali lipat,” kata Kadis kepada Sulteng Raya, Kamis (8/3/2023).

Adapun kata Kadis pelaksanaan pasar murah tersebut dilakukan dengan dua segmen yakni subsidi dan non subsidi.

“Ini sebagai upaya untuk mengurangi beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok rumah tangganya, menjaga stabilitas harga bahan pokok dan upaya untuk mengendalikan inflasi,” tutupnya. JAN