SULTENG POST – Pemekaran Kelurahan Talise Timur tinggal menuggu waktu. Sebentar lagi, DPRD Kota Palu akan membahas pemekaran Kelurahan Talise ini.
Demikian dikatakan Anggota DPRD Kota Palu dari Partai Golkar, Mohammad Rum yang juga warga Kelurahan Talise ketika ditemui media ini, Kamis (30/10).
Inisiator pemekaran Talise Timur itu mengatakan, semua persyaratan pemekaran Talise Timur sudah lengkap, tinggal menuggu terbentuknya alat kelengkapan dewan di DPRD.
“Kalau untuk persiapan Kelurahan Talise Timur kan sudah lama. Kita tinggal tunggu alat kelengkapan di DPRD, karena pemerintah sudah berikan keterangan bahwa persoalan ini akan kita bahas dalam rancangan,” katanya.
Rum menambahkan, pemekaran Talise Timur sudah lengkap seperti batas wilayah, naskah akademiknya serta jumlah penduduk secara aturan dan perundang-undangan. Pemekaran ini, kata dia, sudah memenuhi syarat.
“Tinggal menguggu waktu bersama teman-teman untuk membahas hal ini,” ujarnya.
Politisi Golkar tersebut mengaku sempat berkonsultasi dengan Biro Pemerintahan Kota Palu. Pemerintah, lanjutnya, sudah siap mengajukan pembahasannya ke DPRD.
“Sebenarnya Kelurahan Talise bisa mekar hingga tiga kelurahan seperti di Besusu. Hanya saja, yang layak dimekarkan baru satu yakni Kelurahan Talise Timur atau Kelurahan Valangguni,” tuturnya lebih lanjut.
Bagi Rum, pemekaran adalah mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Karena saat ini, Kelurahan Talise memiliki jumlah penduduk yang sudah sangat besar.
“Saat ini, jumlah penduduk Talise sekitar 21 ribu orang. Hanya beda seribu dengan kecamatan Tawaeli, makanya harus dimekarkan,” terangnya.
Di DPRD Kota Palu, terdapat empat anggota yang berasal dari Kelurahan Talise. Keempatnya, telah berkomitmen untuk mengakomodir Pemekaran Talise Timur. Keempat wakil Talise ini yakni Mohammad Rum, Bey Arifin, Thompa Yotokodi serta Ridwan Alimuda. WAN
Komentar